Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan Hal Ini saat Liburan ke Monkey Forest Ubud

Pertama adalah turis asing yang berlaku tak senonoh di kawasan pura Monkey Forest dan berakhir sanksi adat. Kejadian viral lainnya adalah foto selfie monyet dengan latar pengunjung.

Monkey Forest Ubud sendiri merupakan kawasan hutan dengan luas 12,5 hektar. Sejak lama menjadi daerah penting bagi penduduk desa sekitar, dianggap sebagai tempat sakral, penopang ekomomi, lokasi konservasi, dan pendidikan alam.

Monkey Forest juga menjadi rumah bagi 900 monyet dan 186 spesies tumbuhan. Saat ini dibuka untuk wisatawan yang ingin berkunjung dan melihat langsung monyet-monyet menggemaskan.

Ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi saat berada di kawasan Monkey Forest Ubud. Beberapa peraturan tertulis dalam berbagai bahasan dan ada di lokasi strategis ada juga yang tak tertulis, berikut aturan tersebut:

1. Jangan panik

Jika monyet menghampiri dan melompat ke badan atau atas kepala, tetap tenang. Monyet di Monkey Forest terkenal tidak iseng dan biasanya hanya penasaran. Ketika kamu diam, mereka akan pergi dengan sendirinya.

2. Jangan lari

Begitu pula jika monyet mendekati, jangan lari. Gerakan mendadak dapat membuat monyet kaget dan bereaksi.

3. Jangan melihat ke mata monyet langsung

Memandangi monyet langsung ke matanya dapat memicu monyet menjadi agresif.

4. Jangan menyembunyikan makanan

Biasanya monyet akan tahu dan mengikuti pengunjung untuk mencari sumber bau. Baiknya titipkan makanan kamu di loket karcis sebelu masuk kawasan Monkey Forest.

5. Jangan bawa plastik atau tas belanja tenteng

Monyet mengira itu adalah mainan dan mengambil dari tangan kamu. Masukkan semua ke dalam ransel atau tas besar.

6. Masukan aksesoris ke tas sebelum masuk kawasan

Masukan aksesoris seperti kacamata hitam, anting gantung, cincin, atau kalung ke dalam tas sebelum memasuki kawasan Monkey Forest.

7. Jangan coba berinteraksi dengan monyet

Jangan menyentuh, memanggil, atau menggangu monyet karena dapat membuat monyet menjadi afresif.

8. Jangan memberi makanan atau minuman pada monyet

Jangan sengaja membawa makanan atau memberi monyet minuman dari luar kawasan Monkey Forest. Jika ingin memberi makan ada penjual pisang di dalam kawasan Monkey Forest.

9. Awasi anak-anak jika pergi bersama anak

Jelaskan pada anak peraturan peraturan tersebut sebelum masuk, jangan panik atau kaget sekiranya anak didekati oleh monyet.

10. Jangan menunjukkan gigi ke monyet

Jangan tunjukkan gigi ke monyet. Jika dilakukan, maka akan memicu monyet menjadi marah dan agresif.

11. Jangan mencoba selfie dengan monyet tanpa bantuan pawang

Selfie dengan monyet yang sedang viral dilakukan oleh pawang monyet profesional. Butuh kemampuan dan trik tersendiri untuk mengasilkan foto selfie bersama monyet yang sedang viral.

12. Hormati orang yang bersembahyang dan jaga perilaku serta tindakan

Monkey Forest adalah kawasan sakral. Di sana terdapat beberapa pura tempat peribadatan umat Hindu Bali. Jagalah ketenangan, jangan memasuki area sakral yang tidak diperbolehkan masuk, jangan berkata dan berperilaku tidak senonoh.

https://travel.kompas.com/read/2019/09/08/170700327/jangan-lakukan-hal-ini-saat-liburan-ke-monkey-forest-ubud

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke