Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sarapan di Warung Encim Sukaria, Masakan Lintas Budaya Tangerang

Salah satunya adalah Warung Nasi Uduk & Ketupat Sayur Encim Sukaria yang berada di Jalan Soleh ali, Kapling, Tangerang. Warung ini menyediakan menu sarapan dengan hidangan lintas budaya.

Warung ini didirikan untuk memenuhi selera dari masyarakat Tangerang lintas etnis. Masakan yang di sajikan bisa diterima oleh para penduduk Tionghua dan penduduk asli Tangerang yang hidup berdampingan sudah lama.

"Kita ini umumnya menyesuaikan dengan masyarakat di sini (Tangerang). Hal itu agar bisa diterima oleh masyarakat Tangerang yang berbeda-beda latar belakangnya" jelas Kim sapaan bagi pemelik warung Nasi Uduk & Ketupat Sayur "Encim Sukaria" kepada Kompas.com Sabtu (14/09/2019).

Pria yang akrab disapa om Kim ini memikirkan betul apakah masakannya dapat diterima oleh masyarakat lintas etnis di Tangerang, bukan cuma untuk satu golongan. 

Itu juga sebagai alasan mengapa warung Nasi Uduk & Ketupat Sayur Encim Sukaria menyediakan banyak pilihan makanan.

Salah satunya adalah nasi ulam. Nasi ulam di warung Nasi Uduk & Ketupat Sayur Encim Sukaria bebeda dengan nasi ulam di Jakarata. Karena nasi ulam yang disajikan mengunakan bahan seperti kacang-kacangan yang dihaluskan bersama dengan ebi kering.

Untuk menemani nasi ulam ini disediakan lauk seperti sambal goreng kentang, oseng-oseng tempe dan tahu, telur dadar dan bihun.

"Kalau nasi ulam cocoknya ya selera yang makan, mau sambalnya ada, bumbu rendang ada, telor ada. Sesuai selera yang makan" paparnya.

Nasi ulam milik om Kim merupakan khas dari Tangerang yang patut dicicipi sebagai sarapan pagi. Selain itu juga ada lontong sayur dengan citarasa mirip lontong cap go meh. Namun berbeda mengikuti selera orang Tangerang.

"Iya ini lontong sayurnya kurang lebih rasanya seperti lontong cap go meh, cuma kalau ayam cap go meh itu ada suwiran (daging ayam yang dikupas) ayam yang dikasih di atasnya. Kalau disini ada tempe dan rasanya lebih gurih" ungkap om Kim.

Lontong sayur yang disajikan rasanya mirip dengan lontong cap go meh yang juga merupakan kuliner hasil peranakan suku Tionghoa di Inonesia yang terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

"Kita juga ada nasi uduk dan ayam goreng dan lauk lainnya seperti bihun, tempe, ada sambel kentang" paparnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/09/16/083000527/sarapan-di-warung-encim-sukaria-masakan-lintas-budaya-tangerang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke