Wisata Yogyakarta, Rumah Nanas Spongebob di Tengah Hutan Pinus

Dlingo sendiri merupakan daerah yang banyak menawarkan obyek wisata selfie dan sering dimanfaatkan banyak fotografer untuk berburu foto.

Hutan Pinus Asri yang berada di daerah Dlingo tersebut memiliki banyak spot foto yang menarik, salah satunya adalah Rumah Spongebob.

Tidak hanya rumah nanas Spongebob. Di tempat tersebut juga terdapat dua rumah milik teman Spongebob, Squidward si gurita berhidung panjang dan Patrick si bintang laut.

Fasilitas Hutan Pinus Asri

Terdapat spot foto lain yang beragam seperti bentuk telapak tangan, jempol, dan jembatan setengah lingkaran. Selain itu, wisatawan juga dapat berfoto hingga tidur di hammock atau tempat tidur gantung yang berada di antara batang pohon pinus.

Hutan Pinus Asri memilki beberapa fasilitas lain seperti panggung terbuka, gardu panjang yang disebut Lintang Sewu dengan panorama kota Yogyakarta dari ketinggian dan spot bunga berwarna-warni.

Berbagai fasilitas pendukung juga tersedia di tempat ini, seperti toilet bersih dan para pedagang yang berjualan di sekitar tempat wisata.

Tarif dan Rute Obyek Wisata

Wisatawan tidak dikenakan biaya khusus untuk masuk ke tempat ini, mereka cukup membayar parkir seharga Rp. 3.000 untuk sepeda motor, Rp 10,000 untuk mobil dan Rp. 20.000 untuk bus.

Pengunjung juga dapat melakukan foto prewedding di tempat ini dengan membayar uang sebesar Rp. 50.000. Jika hanya ingin berfoto sambil menikmati keindahan alam dan bangunan rumah itu, wisatawan juga tidak akan dikenakan biaya apapun.

Lokasi tempat wisata ini berada di daerah hutan pinus asri yang terletak di jalan Hutan Pinus Nganjir, Karangasem, Munthuk Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dari kota Yogyakarta, wisatawan dapat menuju ke arah Giwangan sampai ke Jalan Imogiri Timur.

Setelah sampai Imogiri, terdapat pertigaan pasar dan pilih jalan yang mengarah ke Makam Raja Raja sampai ke Mangunan. Kemudian belok kiri sampai ke lokasi Hutan Pinus Asri yang berada di sebelah kanan jalan.

Namun, wisatawan lebih dianjurkan melalui jalur utara. Yakni melalui Piyungan, menuju Patk dan dilanjutkan ke sekitar hutan pinus untuk menhindari kecelakaan.

Wisatawan dapat berkunjung lebih awal karena tempatnya yang cukup jauh dan cuaca di daerah itu cukup dingin karena berada di dataran tinggi. Tidak jarang pada sore hari kabut tebal menyelimuti daerah tersebut.