Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkuat Konsep Nomadic Tourism, Kemenpar Bangun Homepod di Labuan Bajo

Homepod adalah penginapan portabel berbentuk rumah telur. Rencananya Kemenpar akan me-launching pembangunan homepod di Desa Liang Ndara pada Jumat(20/9/2019).

"Homepod digunakan sebagai solusi sementara untuk selamanya," tutur Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman, di Laboan Bajo, Selasa (17/9/2019).

Karena, sifatnya portable, homepod adalah bangunan semi-fixed. Beratnya sekitar 2 ton dan bisa dibongkar pasang. 

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2019), Kemenpar menjelaskan homepod yang dibangun terdiri dari dua lantai, dilengkapi dengan fasilitas televisi, AC, pemanas, dan lain sebagainya.

Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional III Kemenpar, Harwan Eko Cahyo menjelaskan tujuan pembangunan homepod di sana adalah untuk mempromosikan Desa wisata Liang Ndara.

Apalagi, desa ini menjadi salah satu desa wisata percontohan konsep nomadic tourism di Labuan Bajo.

“Alasan lain menjadikan Liang Ndara lokasi homepod karena alam dan budaya Liang Ndara eksotis. Jadi sangat mendukung para wisatawan semakin dekat dengan alam, sehingga mereka akan mendapat experience lebih di sana,” tambah Harwan.

Dia pun menjelaskan penentuan lokasi pembangunan homepod tak lepas pula dari peran Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Kadisparbud), Manggarai Barat, Agustnus.

"Penentuan lokasi homepod ikut dikoordinasikan denganKadisparbud Manggarai Barat. Kadisparbud Augustinus sangat mendukung pengembangan Manggarai Barat," ucap dia.

Sejalan dengan perubahan status Labuan Bajo

Perlu diketahui, pembangunan homepod tersebut sejalan dengan dinaikannya status Labuan Bajo, dari Destinasi Pariwisata Prioritas menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas oleh Presiden Joko Widodo, pada rapat terbatas di Istana Negara, Senin (15/7/2019).

“Penetapan dimaksudkan untuk lebih mempercepat pembangunan Labuan Bajo menjadi destinasi berkelas dunia atau destinasi pariwisata premium. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Labuan Bajo dan jadi sumber devisa bagi negara,” papar Harwan.

Dia mengatakan, pembangunan homepod ini sekaligus merespon atas tingginya kunjunganwisatawan ke Labuan Bajo. Tercatat pada 2018 ada 91.330 wisman berkunjung ke Laboan Bajo, sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) 71.132.

Kemenpar memproyeksikan, pada 2019 akan ada 500.000 wisman dan 1.000.000 wisnus berkunjung ke Laboan Bajo.

"Semoga amenitas ini (homepod) bisa menjadi alternatif, khususnya buat para wisatawan nomadic yang memiliki mobilitas tinggi," papar Harwan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, sangat mendukung pembangunan yang dilakukan di destinasi super prioritas.Apalagi, perhatian penuh telah diberikan Presiden Joko Widodo.

Menteri asal Banyuwangi itu mengingatkan kunci keberhasilan pengembangan destinasi ada pada 3A, yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.

“Namun,melengkapi tiga komponen ini bukanlah pekerjaan yang gampang,” papar Menpar.

Pasalnya, kata Arief, untuk mengembangkan amenitas harus menunggu aksesibilitas. Namun, setelah aksesibilitas, seperti bandara dan jalan terbangun, masih butuh waktu 4-5 tahun untuk membangun hotel berbintang.

Maka dari itu, Menpar menjelaskan solusi tercepat adalah membangun amenitas ala nomadic tourism. Karena, sifatnya bisa dipindah-pindah, maka bentuknya pun bisa bermacam-macam.

Mulai dari hotel di atas mobil atau karavan, glam camp—tempat kamping dengan fasilitas akomodasi kelas bintang, atau homepod atau rumah telur.

“Kalau tiga jenis nomadic accommodation di atas bisa portable, maka saat membangun tidak perlu banyak pertimbangan, seperti membangun hotel permanen. Toh, kalau karavan atau homepod-nya di suatu spot destinasi wisata tidak cocok dengan mudah bisa pindahkan,” jelas dia

Hal ini berbeda dengan membangun hotel. Ketika hotel sudah dibangun dan ternyata destinasinya sepi, otomatis hotelnya ikutan sepi. Karena untuk membangun hotel dibutuhkan banyak pertimbangan dan feasibility studies yang memakan waktu.

https://travel.kompas.com/read/2019/09/18/122553427/perkuat-konsep-nomadic-tourism-kemenpar-bangun-homepod-di-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke