Jepang Serba Mahal? Ini 5 Hal yang Murah di Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Jepang adalah negara yang terkenal memiliki biaya hidup yang tinggi. Namun, tidak semua hal yang ada di Negeri Sakura itu mahal.

Ada beberapa hal yang juga dijual dengan harga murah. Berikut lima hal yang dianggap murah di Jepang.

Sushi adalah hidangan terkenal khas Negeri Sakura. Meskipun ada restoran sushi yang sangat mahal, tetapi ada juga restoran sushi conveyor belt yang menawarkan sushi dengan harga terjangkau.

Banyak dari restoran ini menawarkan sepiring dua potong sushi mulai dari harga sekitar 100 yen atau Rp 13.000. Restoran ini dapat ditemui dimana saja di Jepang.

Di restoran sushi conveyor belt ini, pelanggan bisa mendapatkan sushi segar dan murah dengan memesannya di layar sentuh. Sushi kemudian akan dikirim ke meja melalui conveyor belt.

Beberapa restoran sushi conveyor belt yang sangat populer adalah Sushiro, Kappa Sushi, dan Hama Sushi.

2. Izakaya

Izakaya dapat ditemukan di mana saja wisatawan pergi ke Jepang. Mereka menyajikan banyak pilihan alkohol dan berbagai jenis makanan dengan porsi kecil.

Dibandingkan dengan bar atau pub, izakaya adalah tempat informal di mana pengunjung dapat pergi di sore atau malam hari untuk sekadar hang out dengan teman sambil minum dan makan.

Kebanyakan izakaya menyajikan lauk khas Jepang, dan yang tidak memiliki tema tertentu. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

Ada banyak izakaya yang terkenal. Torikizoku dikenal untuk menyajikan hidangan ayam dan yakitori. Isomaru Suisan populer dengan hidangan lautnya yang segar. Tsukada Nojo terkenal karena ayam kampung yang diternak oleh perusahaan tersebut.

Watami menyajikan masakan Jepang dan dikenal menggunakan sayuran organik yang ditanam di pertanian mereka sendiri.

3. Manga

Manga Jepang cukup mahal di negara lain karena mereka menerjemahkan karya tersebut. Namun, di Jepang sendiri manga ini dapat dibeli baru dengan harga di bawah 500 yen atau Rp 65.000.

Bagi wisatawan yang ingin mencari manga yang lebih murah, toko buku bekas adalah tempat yang tepat untuk mencarinya. Salah satu toko buku bekas terkenal yang terkenal adalah Book Off, yang menjual buku bekas berkualitas baik dengan harga yang sangat rendah.

Kadang-kadang pengunjung bisa mendapatkan manga bekas dalam kondisi bagus seharga sekitar 100 yen atau Rp 13.000.

Walaupun buku-buku ini tentu saja dalam bahasa Jepang, banyak penggemar dari seri tertentu akan membelinya sehingga mereka dapat memiliki barang aslinya.

4. Merek Pakaian Jepang

Merek pakaian Jepang juga jauh lebih murah saat dibeli di Jepang, seperti Uniqlo atau GU.

Jika tertarik dengan merek-merek mewah seperti COMME des GARoON atau Yohji Yamamoto, wisatawan dapat menemukannya dengan biaya lebih murah daripada yang dijual di luar Jepang.

Dengan salah satu opsi ini, harga yang ditawarkan akan jauh lebih murah di sini sehingga banyak yang berbelanja di tempat asal merek-merek tersebut.

Untuk semua pencinta mode, menemukan beberapa merek Jepang yang unik saat pergi ke negara ini akan sangat diuntungkan.

5. Fast Food Jepang

Makanan Jepang yang lezat terkadang bisa cukup mahal atau sulit untuk menemukan tempat makan yang enak sehingga alternatifnya adalah restoran cepat saji.

Restoran makanan cepat saji di Jepang seperti Yoshinoya, Sukiya, dan Matsuya biasanya terkenal dengan gyudon atau mangkuk daging sapi. Namun, mereka biasanya menjual variasi yang berbeda dari gyudon dan juga hidangan lainnya.

Pada mangkuk daging sapi ini pelanggan dapat menambahkan hal-hal seperti bawang, telur rebus mentah atau lembut, kimchi, keju, dan bahan lainnya.

Restoran-restoran ini biasanya menawarkan makanan lain seperti kari, udon, tonkatsu, sayuran, dan hot pot.

Bonus : Tisu Saku Gratis

Tisu saku dapat ditemukan dimana saja dan orang-orang dapat mengambilnya secara gratis di jalan.

Di Jepang sendiri sangat umum untuk mempromosikan perusahaan atau acara dengan membagikan paket tisu saku gratis dengan iklan promosi tersebut. Pemasaran ini hanya dilakukan di Jepang.

Tidak seperti kertas dengan iklan yang biasanya dengan cepat dibuang ke tempat sampah, orang-orang dapat menyimpan tisu ini dan menggunakannya saat dibutuhkan. Namun, harga tisu yang dijual di pasaran juga terjangkau, yaitu 100 yen atau Rp 13.000 untuk beberapa pak.