Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Tempe Goreng, Tempe Bisa Diolah jadi Burger dan Cookies

Dari wahana edukasi TempeLand, para pengunjung dapat menikmati makanan seperti burger dan cookies yang berbahan dasar tempe. Selain memakan hidangan tempe, pengunjung yang membawa anak kecil juga dapat pembelajaran mengenai tempe yang menyimpan gizi tinggi ini.

Olahan pertama yang disajikan adalah burger dengan patty tempe yang dicampur daging. Rasa dari burger ini senikmat burger pada umumnya, tetapi selain itu juga tersemat rasa khas dari tempe.

Wulan dari pihak TempeLand menjelaskan bagaimana cara membuat patty tempe yang juga bisa dicoba di dapur rumahmu.

Langkah pertama, tempe harus dikukus terlebih dahulu dan digiling seperti daging, lalu campurkan dengan bumbu-bumbu dapur seperti garam, penyedap rasa, gula secukupnya dan ada jamur. Setelah semua tercampur rata, masukan daging lalu aduk hingga keduanya tercampur.

"Pengolahannya ada di patty-nya, jadi kita ada perbandingan tempe dan daging. Tempe dicampurkan dengan daging dan bumbu-bumbu lainnya, setelah itu dicetak," jelas Wulan dari TempeLand di Pekan Kebudayan Nasional 2019 di Istora, Senayan, Jakarta,Selasa (08/10/2019).


Hidangan burger tempe ini terinspirasi dari hidangan barat yang dikonsumsi oleh anak muda. Akhirnya hal tersebut membawa inspirasi dan menjadikan burget tempe yang juga memiliki nilai gizi yang tinggi.

"Anak zaman sekarang maknannya sukanya kebarat-baratan seperti burger, karena kita tinggal di Indonesia kita harus kenalkan makanan tradisional kita, tempe. Cuman kita bungkusnya dengan modern salah satunya burger. Patty-nya kita ganti dengan tempe," paparnya

Makanan cookies tempe juga dapat dinikamti di stan TempeLand di Pekan Kebudayaan Naional 2019. Cara pembuatan cookies tempe juga bisa dicoba di rumah.

Makanan ini terinspirasi dari melihat anak-anak suka memakan cookies.

"Melihat anak-anak suka memakan cookies jadi terinspirasi, kenapa tidak membuat cookies tempe, yang anak-anak suka dan anak-anak juga bisa memakan tempe," jelas Wulan.

Bahan bahan yang digunakan seperti bahan-bahan untuk membuat cookies pada umumnya seperti, tepung terigum telur, baking soda, coklat bubuk dan mentega.

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses memasak cookies tempe adalah bagaimana mengolah tempenya terlebih dahulu. Pertama haluskan tempe dan disangrai di atas penggorengan.

Tempe yang sudah disangrai dicampurkan dengan tepung terigu, baking powder dan coklat bubuk.


Mixer margarine dan gula halus hingga lembut, tambahkan telur, kocok hingga merata. Selanjutnya tuang campuran tepung aduk rata dengan spatula.

Lalu siapkan loyang san masukan adonan kedalam oven dengan suhu 160 derajat dengan kematangan merata selama 30 menit.

Lalu juga ada yang hidangan pancake berbahan tempe. Bahan-bahan dari pancake seperti tepung terigu, telur, dan susu dapat dicampur dengan tempe yang sudah dikukus.

Tempe, tepung terigu, telur, dan susu dihaluska dengan blender dan setelah itu dimasukan kedalam wadah dan dicampur dengan terigu.

Wulan menganjurkan untuk mengaduk adonan tidak mengunakan mixer namun dengan spatula atau alat pengaduk lainnya. Pancake tempe digoreng di atas teflon yang dipanaskan serta sudah diberi margarin. Jika sudah matang tiriskan, dam pancake tempe siap dinikmati.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/09/210000927/selain-tempe-goreng-tempe-bisa-diolah-jadi-burger-dan-cookies

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke