Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Walau Embung Nglanggeran Kering, Tetap Asyik untuk Foto-foto

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wisata Embung Nglanggeran, di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Akibatnya, jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan.

Dari pengamatan Kompas.com pada Rabu (9/10/2019), embung yang terletak di ketinggian 495 meter di atas permukaan laut ini kering kerontang.

Terlihat dasar embung, di sisi utara masih tersisa sedikit air tersisa. Tampak pula ikan kecil masih bertahan hidup dengan sisa air yang tidak sampai 20-an cm.

Salah seorang wisatawan asal Wonosari, Rido mengaku kaget melihat embung Nglanggeran mengalami kekeringan yang parah.

"Mungkin kemaraunya panjang jadi begini ya. Tapi tetep asyik untuk foto-foto karena ada di ketinggian," katanya.

salah satu pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Aris Triyono mengatakan, ada penurunan cukup tajam saat musim kemarau ini.

Biasanya sekitar 15.000 orang perbulan. Namun, saat ini kunjungan hanya sekitar 2000-an orang per bulannya.

"Air menyusut sejak bulan April lalu. Untuk kering kerontang sejak dua bulan terakhir," kata Aris, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).


Sejak dibangun tahun 2013 lalu, sudah dua kali Embung Nglanggeran mengalami kekeringan, yaitu pada tahun 2018 dan 2019.

Hal ini terjadi akibat musim kemarau cukup panjang. Biasanya, air masih tersisa satu sampai dua meter saat musim kemarau.

Aris menjelaskan bahwa kondisi kekeringan terjadi karena air embung digunakan untuk menyirami tanaman durian dan kelengkeng yang ada di sekitar embung. Melihat kondisi seperti ini pengelola sudah memberitahu kepada wisatawan.

"Wisatawan ketika di GAP (Gunung Api Purba) sudah diberitahu mengenai air embung yang sudah mengering," katanya.

"Kita sampaikan apa adanya, Ada pengunjung yang tetap datang, ada pula yang memilih kembali besok saat air embung sudah ada," katanya.

Selain embung, pengunjung bisa berwisata ke Gunung Api Purba, Kampung Pitu, menikmati aneka kuliner khas setempat, hingga pembuatan coklat.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/10/083053727/walau-embung-nglanggeran-kering-tetap-asyik-untuk-foto-foto

Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke