Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uniknya Sate Maranggi Cianjur, Dimakan Bersama Ketan dan Nasi Kuning

Sate yang kerap disebut sate maranggi ini dihidangkan bersama ketan dan nasi uduk. Salah satu penjual sate maranggi yang berada di Cianjur adalah Sate Maranggi Ma Nunung.

Sate ini berlokasi di Jalan K. H. Ashari Nomor 13, Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Warung sate ini sudah ada sejak tahun 1981.

"Sudah dari tahun 1981, ini yang jual dan yang melayani cucu-cucu dari Ma Nunung," jelas Sandi, cucu dari Ma Nunung saat ditemui di warung sate maranggi Ma Nunung, Cianjur, Selasa (8/10/2019).

Warung sate yang sudah melewati tiga generasi ini masih menjadi destinasi kuliner bagi warga lokal maupun wisatawan dari luar kota Cianjur seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

Uniknya, sate ini menggunakan daging sapi sebagai bahan dasar. Agak susah menemukan sate sapi di Jakarta. Jadi kalau kamu dari Jakarta, wajib mencoba sate ini saat mampir ke Cianjur

Pelanggan yang datang dapat melihat proses membakar sate. Bukan hanya sate yang dibakar, tetapi juga ketan. Ketan disajikan sebagai pengganti nasi atau lontong.

Rasa yang dihadirkan dari sate sangat nikmat. Perpaduan dari rasa ketumbar yang begitu mendominan dan kecap manis, menjadikan sate ini memiliki cita rasa manis dan gurih.


Ketan bakar sebagai pendamping sate memiliki tekstur yang padat tetapi sedikit lembek. Juga ada sensasi garing terbakar di sisi luarnya. Ada selintasan rasa gurih pada ketan.

Selain dengan ketan, sate maranggi biasanya disantap bersamaan dengan nasi uduk. Namun, nasi uduk yang dimaksud adalah nasi kuning yang memiliki rasa gurih.

Menikmati sate maranggi dengan nasi uduk atau ketan memiliki cita rasa yang sama, tetapi sensasi memakannya yang berbeda.

Jika pilihan jatuh pada ketan, maka ketan dapat dimakan dengan cara mencuil sedikit demi sedikit. Lalu disuap besama sate. Ada dua jenis sate yang ditawarkan, satu daging saja dan daging beserta lemak.

"Kalau dimakan dengan ketan, nasi kuning, dan sambel oncom memang itu ciri khas dari Cianjur, karena itu yang membedakan dengan daerah lainnya," papar Sandi sambil membakar sate.

Bila kamu ingin berkunjung dan menikmari sate maranggi, siapkan uang sebesar Rp 25.000 untuk 10 tusuk sate dan Rp 15.000 untuk 5 tusuk sate. Jika ingin menambang ketan dan nasi uduk dikenakan biaya Rp 3.000.

Sate maranggi Ma Nunung buka pada jam 07.00 sampai jam 23.00 WIB. Sate maranggi Ma Nunung dapat dikunjungi di jalan K. H. Ashari No.13, Solokpandan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/14/124946227/uniknya-sate-maranggi-cianjur-dimakan-bersama-ketan-dan-nasi-kuning

Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke