Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

4 Desa Wisata Indonesia Masuk 100 Besar Destinasi Berkelanjutan Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com – Masing-masing dua desa wisata di Bali dan Yogyakarta masuk dalam 100 besar Destinasi Berkelanjutan di Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD).

Adapun empat desa tersebut yaitu Desa Pemuteran (Bali), Desa Penglipuran (Bali), Desa Wisata Nglanggeran (Yogyakarta), dan Desa Pentingsari (Yogyakarta).

Sesuai Siaran Pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diterima Kompas.com, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman di Jakarta, Senin (28/10/2019) mengatakan, empat desa wisata tersebut mampu bersaing di level internasional karena memakai pedoman yang sudah berstandar internasional.

“Konsep Desa Penglipuran misalnya yang masuk dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan dunia, salah satunya karena desa itu dianggap bisa mempertahankan sisi tradisional dan kelestarian lingkungannya,” ujar Dadang dalam Siaran Pers Kemenparekraf.

Lanjut Dadang, penataan desa dan bangunan tradisional di Desa Penglipuran masih terjaga utuh.

Begitu juga dengan 75 hektare hutan bambu dan 10 hektar vegetasi yang masih terawat. Hal ini yang menjadi ciri khas dari Desa Penglipuran.

Dadang juga berujar, meski kini mayoritas penduduk sudah menganut hidup modern namun suasana tradisional khas Bali tidak lantas hilang begitu saja.

“Kini Desa Penglipuran jadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia,” katanya.

Ketiga desa wisata lainnya juga menjaga keseimbangan dalam mengelola desa wisata. Masyarakat desa mendapatkan manfaat ekonomi dari melestarikan budaya dan alam sekitar desa.

Selain itu, Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf Valerina Daniel menambahkan, keempat desa wisata itu masuk dalam kategori konservasi lingkungan, pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal, dan sosial-budaya.

“Nantinya, destinasi yang berada di peringkat teratas pada daftar Sustainable Destinations Top 100 akan diundang untuk menerima ‘Best of Top 100’ di ITB Berlin 2020,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pariwisata Berkelanjutan I Gede Ardika menyebut bahwa peranan stakeholder khususnya para pelaku pariwisata di daerah yang berkomitmen dalam penerapan standar destinasi pariwisata berkelanjutan.

Nantinya, akan lebih banyak lagi destinasi pariwisata di Indonesia yang berjalan denganprinsip berkelanjutan.

“Kita perlu berkolaborasi dengan pemda dan pelaku pariwisata dan para juara di desa wisata atau destinasi pariwisata tersebut,” kata Ardika.

Penghargaan Sustainable Destinations Top 100 merupakan program tahunan Green Destinations Foundation yang bertujuan memamerkan cerita sukses dan praktik pariwisata berkelanjutan dari destinasi pariwisata di seluruh dunia.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/29/131500127/4-desa-wisata-indonesia-masuk-100-besar-destinasi-berkelanjutan-dunia

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+