Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Netizen Berdebat Soal Tempat Wisata Instagramable yang Menjamur

Netizen menyampaikan pendapat mereka akan tempat wisata berlabel Instagramable. Ada yang mendukung ada juga yang menolak tempat wisata dengan konsep anjungan foto dan dekorasi warna-warni. 

Perbincangan mengenai tempat wisata Instagramable ini bermula dari akun @rizkidwika di Twitter. 

Ia meluapkan opininya dengan mengatakan bahwa harga makanan dan minuman cafe kekinian semakin melambung. Kampung kota dan tempat wisata berhiaskan warna-warni menyakitkan mata dan nirfaedah berujung norak.

"Kata Instagramable ini racun seracun-racunnya dalam kehidupan," tulis @rizkidwika pada Selasa (22/10/2019). 

Ia menyatakan untuk menciptakan tempat Instagramable, tak jarang pohon dan tanaman dirusak untuk membangun spot foto.


Kebanyakan netizen yang mendukung tempat wisata Instagramable menilai, tempat wisata tersebut dapat meningkatkan perekonomian penduduk sekitar. 

Lewat menghidupkannya lagi tempat wisata yang terbengkalai atau kampung masyarakat yang kumuh menjadi daya tarik wisata. 

Salah satu netizen yang setuju adanya tempat-tempat Instagramable semakin banyak adalah @albert_kristian.

Ia mengambil contoh tempat wisata Kampung Warna-warni di Malang yang dulu adalah kampung kumuh yang hendak digusur oleh pemda setempat.

"Mereka yang terkena dampaknya secara langsung. Bisa buka lahan parkir, jualan makanan, WC umum berbayar, dll..." tulis @giaaft. 

Namun ia menyebutkan rasanya tidak pantas jika dibilang norak atau nirfaedah, mengingat itu semua soal selera. 

Jadi bagaimana tanggapanmu akan keberadaan tempat wisata yang berkonsep Instagramable?  

https://travel.kompas.com/read/2019/10/29/152156727/viral-netizen-berdebat-soal-tempat-wisata-instagramable-yang-menjamur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke