Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dijamin Seru, Menyusuri Sungai Oya yang Mengering

Saat musim kemarau, sejumlah wisata air di kota gaplek ini menyusut dan tidak bisa digunakan lagi.

Namun tempat menarik yang bisa dijelajahi untuk berwisata sekaligus memacu adrenalin, yakni berwisata menggunakan mobil jeep 4x4 menyusuri Sungai Oya.

Sungai ini terletak di perbatasan Kecamatan Nglipar, dan Karangmojo atau sekitar dua kilometer dari obyek wisata Goa Pindul.  

Kompas.com bersama komunitas mobil 4x4 akhir pekan lalu mencoba menyusuri sungai yang mengering akibat kemarau yang cukup panjang. 

Adapun rute yang ditempuh, jalan utama Goa Pindul ke timur, lalu ke kiri masuk hutan kawasan sokoliman.

Di sana mobil menuruni jalan yang cukup menantang ditengah perkebunan kayu putih. Setelah perjalanan sekitar 30 menit, lalu masuk ke kawasan Sungai Oya.

Rasakan sensasi guncangan dari dalam kabin. Perpaduan antara pasir, jalanan batu, dan sebagian air yang masih tersisa.

Sesekali bertemu warga yang memanfaatkan sumber air yang ada di sungai untuk mencuci dan mengairi sawah. Perjalanan sekitar satu jam diakhiri pada sebuah tebing yang unik warga sekitar menyebutnya Watu Rogo.

Di area ini terdapat daratan yang cukup luas dan bisa digunakan untuk berkemah atau sekedar menyeduh kopi sambil menikmati kesunyian.

"Jalur di sini untuk offroad ringan, tetapi cukup menantang," kata salah satu anggota komunitas Lukas Didit Sabtu (26/10/2019). 

Mobilnya bisa melibas bebatuan yang terjal, bersama tiga mobil lainnya.

"Kalau di sini asyiknya itu sepi, dan bisa menyeduh kopi, atau membuat mie instan. Menikmati makan dan minum ditengah sungai kering itu sensasinya beda," kata Yusuf Aditya peserta lainnya. 

Bagi yang tak memiliki mobil berpenggerak 4x4 bisa menyewa di sekitar gua pindul dengan harga Rp 350.000 sampai Rp 450.000 yang bisa digunakan sampai 4 orang.

Pengunjung bisa menikmati keindahan alam perbukitan karst, sebelum hujan datang.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/31/100600127/dijamin-seru-menyusuri-sungai-oya-yang-mengering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke