BrandzView
Konten ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR
Salin Artikel

Danau Toba Punya Potensi Wisata Beragam, Ini Bentuk Dukungan Pemerintah

KOMPAS.com - Suhu udara di Desa Djangga Dolok, Toba Samosir, Sumatera Utara sekitar 19 derajat celcius hingga menjelang siang hari.

Dengan kondisi itu, wisatawan dapat menikmati keindahan hutan lindung di desa wisata itu dengan nyaman.

Sebagai informasi, kawasan hutan lindung Djangga Dolok merupakan tempat hidup burung rangkong dan primata. Sungai yang jernih mengalir serta Danau Toba merupakan pemikat turis untuk tinggal berlama-lama di desa itu.

Masyarakat Djangga Dolok pun menawarkan paket wisata 3 hari 2 malam (3D2N) bagi para turis. Wisatawan dapat mengikuti aktivitas keseharian masyarakat, seperti memilin rotan dan ijuk.

Aktivitas lain yang tak kalah menarik adalah bersepeda di jalur memanjang hingga Parapat, Toba Samosir. Ada juga aktivitas bermain kano yang dapat dilakukan di Danau Toba.

Dengan keindahan alam dan keunikan budaya yang dimiliki, pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang termasuk destinasi pariwisata super prioritas.

Investasi di Danau Toba

Bukan hanya menarik bagi turis, kawasan pariwisata itu ternyata memiliki potensi yang mampu menarik investasi. Hingga September 2019, terdapat tujuh investor atau Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berinvestasi di Danau Toba.

PMA tersebut berasal dari berbagai negara di Asia, terutama China, Jepang, dan Korea Selatan.

Adapun total nilai investasi dari ketujuh PMDN dan PMA yang masuk tersebut sebesar Rp 6,1 triliun, dengan fokus pengembangan pada fasilitas akomodasi atau hotel.

Para investor yang masuk ternyata menjadi daya dorong bagi pemerintah untuk mempercepat pembangunan Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba

Percepatan pembangunan lima Destinasi Wisata Super Prioritas itu juga didukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui kucuran anggaran senilai Rp 7,1 triliun pada 2020.

Super prioritas

Sementara itu, Ditjen Bina Marga melalui program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) mendukung percepatan pembangunan di Danau Toba.

Dirjen Bina Marga Sugiyartanto menjelaskan, Ditjen Bina Marga mengalokasikan anggaran Rp 350.776.802.000 untuk membangun 489,20 kilometer (km) jalan akses dan 2.568,90 meter (m) jembatan pada 2019.

“Hingga kini, pembangunan fisik telah mencapai 54,78 persen,” katanya.

Selain anggaran tersebut, Kementerian Keuangan telah memberikan tambahan dana on top khusus untuk mengakselerasi penyelesaian infrastruktur bidang pariwisata.

Sugiyartanto mengatakan, Ditjen Bina marga mendapat tambahan dana sekitar Rp 3 triliun pada 2020. Dana itu bakal dialokasikan untuk membangun dan memelihara jalan akses menuju 5 destinasi pariwisata super prioritas.

Meski menemui sejumlah kendala seperti pembebasan lahan, Ditjen Bina Marga berupaya merampungkan pembangunan dengan melibatkan instansi lain, termasuk pemerintah daerah setempat.

Soal lain yang dihadapi, imbuh dia, adalah adanya utilitas pada lokasi pekerjaan pelebaran jalan.

“Memang dibutuhkan koordinasi dengan pemilik jasa supaya utilitas dapat dipindahkan,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, Ditjen Bina Marga ikut mendukung Integrated Tourism Development Masterplan yang melibatkan kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, serta badan usaha.

“Dalam master plan yang dikoordinasikan oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR itu telah ditetapkan pembagian tugas setiap stakeholders,” kata dia.

Adapun tanggung jawab Ditjen Bina Marga di antaranya penanganan jalur non nasional yang penting dalam mendukung Key Tourism Area (KTA).

Adanya pembangunan akses jalan maupun jembatan yang diampu Ditjen Bina Marga, maka Danau Toba bakal lebih mudah dikunjungi.

Rampungnya pembangunan infrastruktur penunjang kawasan pariwisata tersebut pada akhir 2020, diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Danau Toba dan sekitarnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/08/081300727/danau-toba-punya-potensi-wisata-beragam-ini-bentuk-dukungan-pemerintah

Bagikan artikel ini melalui
Oke