Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paling Banyak Dikunjungi Turis, Ini 6 Tempat Wisata Gratis di Sydney

Sementara Sydney, ibu kota New South Wales juga menjadi kota dengan jumlah wisatawan terbanyak dibandingkan kota-kota lainnya di negeri kangguru itu.

Dari data yang diperoleh Kompas.com dari Destination New South Wales, jumlah wisatawan yang datang ke daerah ini mencapai 110,8 juta orang per Juni 2019. Jumlah tersebut naik 11,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, 37 persennya pergi ke Sydney. Tentu ada alasannya kenapa Sydney menjadi tujuan wisata paling banyak dikunjungi.

Mulai dari lokasi, acara, dan event yang menarik menjadikan kota tersebut layak untuk dikunjungi.

Kompas.com menjelajahi Sydney atas undangan Singapore Airlines dan Destination New South Wales dan berikut 6 spot yang layak dikunjungi di Sydney bila kamu sedang di kota itu.

Menariknya di spot ini, sebagian besar gratis, alias tidak dipungut biaya.

Tempat ini sejatinya merupakan lokasi untuk berbagai kegiatan. Mulai untuk gelaran opera, konser musik, teater, hingga pameran seni lainnya.

Namun sebagai ikon kota, Sydney Opera House juga menjadi spot yang menjadi magnet masyarakat untuk mengunjungi landmark ini.

Masyarakat, terutama turis pun menjadikan Sidney Opera House sebagai tempat untuk mereka berfoto.

Bangunan karya arsitek asal Denmark, Jon Utzon ini terletak di Sydney Harbour berdekatan dengan Royal Botanic Garden dan distik bisnis Sydney.

Di sini kamu bisa selfie dan berfoto-foto dengan latar belakang Sydney Opera House. Kamu juga bisa masuk ke dalam gedung tersebut.

Kalau berminat kamu juga bisa menonton pertunjukan yang digelar di sana. Tentu kamu harus membeli tiketnya terlebih dahulu.

Kamu juga bisa membeli berbagai suvenir seperti kaos dan pernak-pernak gantungan kunci, magnet kulkas dan lain-lain.  Untuk yang lapar di lingkingan gedung ini juga terdapat restoran.

Burung-burung bebas berterbangan, bahkan bermain-main di sekitar manusia.

Kamu bisa sekedar berjalan-jalan, bercengkrama, dan berfoto-foto di berbagai spot menarik yang ada di sini, sambil menghirup oksigen segar yang dikeluarkan oleh 28.000 jenis tanaman yang ada di Royal Botanic Garden.

Selain berbagai tanaman, di area ini juga tersedia restoran, pusat pembelian suvenir termasuk tanaman.

Selain itu selayaknya spot menarik, menurut Jim, pemandu kami, lokasi ini juga sering dijadikan tempat untuk dilangsungkan pesta pernikahan.

Lokasi Royal Botanic Garden ini juga dekat dengan Sydney Opera House.

Di sini kamu bisa melakukan berbagai macam aktivitas. Mulai dari berselancar, bermain voli, joging, atau sekadar membaca buku dan leyeh-leyeh di pasirnya yang putih keemasan.

Bila ingin berselancar, kamu cukup menyewa papan selancar di tempat rental mulai dari 20 dollar Aus (Rp 194.000) per jam hingga 50 dollar Aus (Rp 485.000) seharian.

Sementara bila ingin berbelanja kamu bisa ke butik mode di sepanjang Gould Street. Atau, bila ingin makan banyak kafe dan restoran di sekitar Bondi.

Kompas.com beberapa waktu lalu berkesempatakan untuk menikmati makan di North Bondi Fish, sebuah restoran seafood yang lumayan ramai di daerah itu. Bahkan untuk meski baru buka pukul 12.00 waktu setempat, kita harus antre dulu supaya bisa kebagian tempat.

Di pantai ini juga sering terdapat berbagai kegiatan. Saat Kompas.com berkunjung atas undangan Singapore Airlines dan Destination New South Wales, di Bondi sedang dihelat Sculpture by the Sea.

Acara yang berlangsung setiap Oktober dan November ini, menyulap jalur pesisir pantai antara Bondi dan Tamarama menjadi galeri terbuka dengan menampilkan lebih dari 100 patung yang berasal dari berbagai negara.

Wilayah Paddington, Woollahra, dan Double Bay mempunyai pohon jacaranda yang berjejer di sepanjang jalanan.

Sehingga saat semua pohon berbunga ungu akan tampak indah dan tentunya sangat instagramable.

Bulan November ini merupakan waktu yang pas bila kamu ingin berfoto dengan jacaranda yang berubah menjadi keunguan. Karena saat ini jacaranda sudah mulai berbunga dan menggugurkan daun hijaunya.

Ada banyak tempat membeli buah tangan di Sydney. Namun lokasi yang paling banyak dikunjungi adalah Paddys Market di Market City.

Apa sebabnya? Ya karena pasar yang hanya buka mulai Rabu hingga Minggu ini menyedian barang-barang dengan harga yang masuk di kantong, alias lumayan murah.

Sehingga bila ingin memborong oleh-oleh untuk banyak kerabat pun, kantong tidak terlalu bolong.

Harga barang pasar yang letaknya dengan China Town ini mulai dari 1 dollar Aus, contohnya dompet kecil.

Sementara pernak pernik gantungan kunci dan magnet kulkas mulai dari 2 dollar Aus. Bahkan ada kaos yang harganya hanya 4 dollar Aus, atau bila dirupiahkan tidak sampai Rp 50.000.

Paddys Market terletak lantai dasar Market City. Buka mulai pukul 09 pagi hingga pukul 05 sore.

Kalau mau belanja ke sini, datangnya jangan kesorean ya, karena begitu jam 5 sore, para pegawai di kios-kios sudah bersiap-siap untuk tutup.

Acara ini diadakan rutin setiap malam minggu sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Saat Kompas.com di sana, peluncuran kembang api di mulai pukul 21 lewat.

Awalnya, sebuah kapal akan membawa amunisi kembang api ke tengah-tengah pelabuhan. Sementara penonton menyemut di pinggir pelabuhan.

Saat sudah siap, kembang api pun meluncur ke atas kemudian meledak dan memuntahkan amunisinya sehingga membuat langit gelap Sydney menjadi terang.

Ledakan beruntun dan cahaya kembang api terus berlangsung selama sekitar 5 hingga 10 menit. Setelah kembang api selesai, warga pun kembali ke aktvitasnya masing-masing.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/09/125509427/paling-banyak-dikunjungi-turis-ini-6-tempat-wisata-gratis-di-sydney

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke