Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencicip Seafood dengan Gaya Masakan Khas China di Bali Fish Market

Kuliner seafood memiliki banyak gaya masakan, satu di antara yang terkenal adalah olahan khas chinese food. 

Kompas.com berkesempatan mencicip seafood dengan cita rasa khas tersebut langsung dari koki asal China di Bali Fish Market.

Adalah Chef He Tianxi, sosok di balik hidangan yang disajikan restoran ini. Ia berasal dari Guangzhou, China.

Namun, sebelum di Bali, ia lebih dulu menjelajah ke Hongkong, Malaysia, Riau dan Batam.

Nah, bagaimana pengalaman mencicip langsung hidangan seafood khas Negeri Tirai Bambu?

Restoran yang melayani pengunjungnya dari pukul 10.00 hingga 22.00 WITA ini sengaja menghadirkan konsep live fish yang nantinya diolah menjadi hidangan.

Pengunjung bisa memilih jenis hewan laut yang akan diolah, mulai dari kerang, ikan, kepiting, udang hingga lobster.

Setelah memilih, pengunjung harus menimbang berapa berat dan banyak jenis hewan laut yang akan dimasak.

Waktunya makan

Hidangan pertama yang disajikan adalah lobak diolah seperti acar. Makanan ini biasanya disajikan ini sebagai hidangan pembuka.

Sebelum hadir di meja pengunjung, lobak direndam selama 24 jam dengan cuka, gula batu, cabai dan bawang putih.

Alhasil, rasa yang dihadirkan asam dan manis serta rasa bawang putih sedikit terasa di mulut.

Sajian berikutnya adalah kwetiau sapi yang yang dihidangkan tanpa mengunakan garam dan lada, melainkan saus.

Di dalamnya terdapat irisan daging sapi, wortel, irisan kubis, bawang putih dan daun bawang.

Kwetiau sengaja dibuat hambar juga agar bisa diterima di setiap lidah pengunjung. Jika kurang asin, maka bisa ditambahkan kecap asin atau garam sendiri sesuai selera.

Seafood yang menggoda

Alhasil, cuminya memiliki tektur empuk dan renyah di bagian luar. Kian lenngkap karena rasa dari kuning telur tidak amis, namun sedikit asin dan gurih.

Lalu ada baby lobster steam garlic. Baby lobster dibelah dua, lalu dikukus dengan minyak bawang putih lalu setelah itu diberi taburan bawang putih goreng di atasnya.

Hal unik dari hidangan ini adalah mengunakan bihun yang diolah mengunakan bawang putih dan daun bawang, sehingga rasa yang dihadirkan asin dan gurih.

Lobsternya sedikit hambar, namun saat bertemu dengan bihun rasanya berpadu. Rasa asli dari lobster dipertahankan agar saat bertemu bihun tidak terlalu asin.

Kemudian ada sup hot and sour yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Asam dari tomat dan sayur asin lalu untuk pedas dari potongan cabai yang langsung dimasukan kedalam sup.

Di dalamnya terdapat daun bawang yang menambah cita rasa dan bihun untuk menambah isian.

Ikan diolah dengan proses steam dan diberi bumbu seperti perasan jeruk nipis, dan potongan cabai.

Rasa asam dan pedas sangat mendominasi dari hidangan ini dicampur dengan tekstur ikan yang dikukus hingga empuk dan bagian kulit terasa sedikit kenyal.

Aroma amis hilang karena rasa asam dari saus yang berpadu dengan cabai. Ada rasa manis yang tertinggal saat menikmati hidangan satu ini, karena juga ditambah dengan gula.

Untuk menikmati sajian seafood di sini, pengunjung dapat memilih langsung jenis seafood yang ingin dimakan. Harganya pun sesuai berat timbangan untuk kerang, ikan dan baby lobster.

Jika ingin mencicipi hidangan yang lain seperti ayam, harga rata-rata olahan ayam dipatok seharga Rp 60.000 an.

Bali Fish Market terletak di Lippo Mall Kuta yang terletak berjarak tiga kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai. 

https://travel.kompas.com/read/2019/11/13/085000027/mencicip-seafood-dengan-gaya-masakan-khas-china-di-bali-fish-market

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke