Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Baru di Candi Borobudur

Namun, aspek itu saja dianggap tak cukup untuk menarik minat orang untuk datang ke candi yang didirikan pada abad ke-8 ini.

Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk menampilkan paket wisata baru di Candi Borobudur.

Menurut Anggota Tim Percepatan Pengembangan Wisata Sejarah, Religi, Seni, Tradisi, dan Budaya Kemenparekraf, Revalino Tobing, potensi wisata Candi Borobudur sangat besar.

"Candi ini luar biasa. Kalau orang hanya tau tentang Bali, lho Borobudur juga ada. Ini juga terkenal," katanya di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Ia menambahkan, Candi Borobudur kian menarik jika ada rancangan berupa story telling dan interpretatif tour, sehingga wisatawan tidak hanya satu kali berkunjung karena alasan bosan.

Sebab, berbeda dengan destinasi wisata lainnya, Candi Borobudur tidak mengalami perubahan bentuk, mengingat statusnya sebagai warisan budaya dunia.

Menurutnya, yang perlu dirubah agar menjaga wisatawan untuk datang terus ke Borobudur adalah dengan menambahkan cerita legenda di sana.

"Tema cerita harus menarik, sehingga orang datang dan datang lagi, tidak monoton. Segi apa yang kira-kira mereka ingi tahu dan lihat, ini kita sampaikan," tambah Revalino.

Kehilangan nilai

"Borobudur ini kehilangan value. Mereka cuman tahu Borobudur itu warisan dunia. Hanya menampilkan tempat ibadah orang Budha, padahal lebih dari itu," kata Sidiq.

"Tema besar penelitian ini adalah Mandala wohing padhang ing jagad atau cahaya yang menerangi alam semesta, karena kita melihat Borobudur ini lengkap," lanjutnya.

Riset yang ia buat bersama timnya akan dijadikan bahan kajian Balai Konservasi Candi Borobudur pada tahun 2020.

Dari riset awal, Tim UGM telah menemukan delapan cerita menarik yang ada di relief Candi Borobudur, dua di antaranya mengenai Ratu Kinari dan kelahiran Budha dalam bentuk hewan kelinci.

"Ada flora fauna, teknologi, perbintangan, lengkap. Banyak ilmu pengetahuan di sana, sehingga Borobudur jadi punya kita semua," ujar Sidiq.

Angin segar

Tim berusaha mengenalkan desa sekitar Borobudur, seperti balai ekonomi desa hingga kerajinan gerabah masyarakat setempat.

Paket wisata ini diklaim berbeda dengan yang telah ada.

"Tipe turnya bukan kayak tur biasa, tapi implementatif tur. Diharapkan dengan adanya riset ini tahun depan kita bisa melakukan kunjungan teknis," kata Sidiq.

"Jadi, mereka (pemandu wisata atau tour operation) bisa menyampaikan ke masyarakat, apa saja lokasi-lokasi itu dengan sendirinya," lanjutnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/14/085000627/wisata-baru-di-candi-borobudur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke