Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Traveling ke Semarang dengan Pesawat dan Bus, Mana Lebih Nyaman?

SEMARANG, KOMPAS.COM – Saat melakukan perjalanan jauh, pejalan biasanya memiliki pertimbangan dalam memilih moda transportasi. Faktor kenyamanan biasanya jadi pertimbangan penting,

Dalam kunjungan media ke pabrik bus milik Laksana Karoseri di Ungaran, Kabupaten Semarang pada Kamis (14/11/2019), Kompas.com berkesempatan menjajal dua moda transportasi berbeda dalam perjalanan pergi dan pulang yaitu pesawat dan bus.

Pengalaman ini dapat menjadi pembanding, moda transportasi apa yang lebih nyaman ketika harus melakukan perjalanan jarak jauh Jakarta-Semarang. 

Perjalanan Jakarta-Semarang dimulai dengan pesawat

Kompas.com berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bandara Ahmad Yani, Semarang menggunakan pesawat. Durasi perjalanan pesawat dari Jakarta ke Semarang memakan waktu sekitar 50 menit

Dengan perjalanan singkat seperti itu, tentu saja memberikan keuntungan tersendiri. Perjalanan terasa nyaman karena tak terlalu lama terjebak duduk di kursi penumpang.

Jadi, walaupun harus duduk di kursi ekonomi, tidak terasa melelahkan karena durasi perjalanan yang singkat.

Selain itu, dengan adanya terminal baru Bandara Ahmad Yani yang telah beroperasi sejak Juni 2018 lalu benar-benar membuat proses kedatangan jadi lebih nyaman.

Terminal baru ini punya bangunan bergaya modern dengan aksen Jawa. Membuat kesan yang menarik bagi para penumpang yang baru mendarat.

Namun, perjalanan dengan pesawat juga memiliki beberapa kerugian. Pertama, lokasi bandara Soekarno-Hatta yang cukup jauh untuk dijangkau, apalagi saat berangkat di rush hour atau jam pergi dan pulang orang kantoran.

Penumpang perlu menyisihkan waktu sekitar dua jam sebelum keberangkatan untuk melakukan proses check in dan masuk bagasi. Belum lagi menyisihkan waktu untuk jalanan Jakarta yang macet. 

Hal yang sama berlaku untuk Bandara Ahmad Yani di Semarang. Dari Ungaran jarak Bandara Ahmad Yani lumayan jauh sekitar 25 kilometer, membuat mobilisasi dari bandara ke tempat tujuan menjadi agak jauh dan melelahkan.

Tak hanya itu saja, harga tiket pesawat pun kondisinya fluktuatif.  Harga tiket domestik saat ini masih cukup mahal.

Beberapa alasan itu yang kemudian membuat moda transportasi jalur darat lain menjadi pilihan, salah satunya adalah bus.

Kompas.com menjajal roadtrip dari Ungaran ke Jakarta menggunakan bus eksekutif premium milik produksi Laksana Karoseri yang dimiliki PO SAN. 

Sensasi perjalanan jarak jauh menggunakan bus ini ternyata cukup menyenangkan dan nyaman. Pasalnya, bus yang Kompas.com tumpangi merupakan bus eksekutif premium dengan kursi empuk yang bisa mengakomodasi kenyamanan penumpang.

Kondisi bus yang prima membuat perjalanan terasa nyaman, ditambah lagi rute Tol Trans Jawa dengan jalur yang lengang, membuat bus bisa melaju dengan cepat. Alhasil, durasi tempuh pun menjadi sangat cepat.

Kompas.com memerlukan waktu sekitar 8,5 jam saja untuk menempuh Ungaran-Jakarta. Itu pun sudah termasuk waktu istirahat selama dua jam.

Tak hanya itu saja, perjalanan dengan bus juga terasa lebih mudah karena posisi bus yang lebih mudah dijangkau dari mana pun. Penumpang bisa naik bus tak hanya dari terminal saja, tapi juga dari pool bus yang tersebar di banyak tempat.

Membuat durasi tempuh dari tempat naik dan turun bus ke tempat tujuan jadi lebih singkat dan mudah.

Namun, beberapa kerugian yang Kompas.com sempat rasakan saat roadtrip Ungaran-Jakarta kemarin adalah rasa lelah yang mendera. Perjalanan di Tol Trans Jawa mungkin tak terasa melelahkan.

Tapi setelah bus memasuki kawasan tol Cikampek-Jakarta dengan kemacetan rutinnya, rasa bosan dan lelah mulai muncul. Sensasi itu yang jadi hal paling tak mengenakan dari perjalanan bus Ungaran-Jakarta.

Soal harga tiket bus, cenderng tidak sefluktuatif harga pesawat. Biasanya harga tiket bus mengalami kenaikan drastis saat musim mudik Lebaran. 

Intinya, setiap moda transportasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua bergantung pada preferensi pengguna jasa. Moda transportasi mana yang jadi favorit, bus atau pesawat?

https://travel.kompas.com/read/2019/11/16/110000927/traveling-ke-semarang-dengan-pesawat-dan-bus-mana-lebih-nyaman-

Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke