Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dulu Harganya Rp 1.500, Kenangan Pelanggan Bakmi Gang Kelinci

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdiri sejaktahun 1957 dan bertahan hingga kini, tak heran jika Bakmi Gang Kelinci memiliki pelangan setia lintas generasi.

Hal ini bisa dibuktikan dengan mendatangi restoran pusat dari Bakmi Kelinci di Jalan Kelinci Raya No. 1-3.

Pelanggan yang datang berasal dari generasi yang berbeda-beda. Ada yang masih kanak-kanak, remaja, paruh baya, hingga pengunjung lanjut usia. Semunya terlihat asik memakan bakmi dengan lauk pendampingnya masing-masing.

Cerita unik datang dari Juni, ia mengaku sudah menikmati Bakmi Gang Kelinci dari harganya masih Rp 1.500. Kini bakmi ayam andalan restoran itu sudah dipatok seharga Rp 27.000.

“Dulu zaman masih muda bahkan zaman saya kecil sudah ada ini. Zaman masih kerja. Tahun 1990 itu, harganya saja masih Rp 1.500,” jelas Juni, kepada Kompas.com, di Bakmi Gang Kelinci, Pasar Baru, Jakarta, Selasa (28/11/2019).

Ia mengungkapkan. Ia sering menyantap bakmi tersebut bersama rekan kerjanya semasa ia masih gadis.

“Saya dulu kerjanya di Glodok tinggal di Ancol dulu, lalu sepulang kerja sama temen-temen kerja itu naik mikrolet ke sini makan bakmi. Saya masih gadis itu belum menikah dan di sini sudah sangat ramai,” paparnya.

Ia menceritakan bagaimana tiga generasi dalam keluarganya pernah makan bersama-sama di Bakmi Gang Kelinci ini. Dari bertahun-tahun lalu sampai puluhan tahun silam.

“Sampai sekarang juga masih dicari orang, keluarga besar sering makan di sini, tiga generasi pernah makan di sini semua. Mama saya waktu remaja pernah makan di sini sampai anak saja juga,” jelasnya usai menyantap bakmi ayam.

“Saya sudah dari tahun 1985 sering makan di sini, dulu kerja di sekitar sini. Dari gadis itu saya tamat SMA. Berarti itu saya umur 20 tahun,” jelas Sari.

“Saya pertama kami makan tahun 1985 ini sudah seperti ini, persis kayak gini dan tidak berubah bentuknya. Dari dulu sampai sekarangpun bakminya tetap sama,” sambungnya.

Setiap ke Jakarta, iamenyempatkan diri untuk singgah ke Bakmi Gang Kelinci bersama kakaknya. Mereka juga mengaku datang pertama kali ke Bakmi Kelinci bersama neneknya kala masih kanak-kanak.

“Dulu sama nenek dibawa ke mari, jalan ke Pasar Baru. Dulu rumahnya juga tidak jauh dari kawasan sini,” tambahnya.

Hesti penanggung penanggung jawab dari restoran Bakmi Gang Kelinci pusat menceritakan jika pengunjung yang datang kebanyakan adalah pelanggan setia. 

“Ada sudah oma-oma bilang sudah sering makan di sini sejak SMA. Kadang dia ajak anak-anaknya. Suami-istri gitu. Kadang ada juga yang datang sama ibunya waktu kecil. Sekarang dia sudah ajak keluarganya,” jelas Hesti.

https://travel.kompas.com/read/2019/11/30/150159227/dulu-harganya-rp-1500-kenangan-pelanggan-bakmi-gang-kelinci

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke