Kupang Perlu Generasi Muda yang Paham Pariwisata

Dalam sambutannya, Viktor mengharapkan Convention Hall Nekamese, mampu melahirkan generasi muda NTT, khususnya di kabupaten Kupang yang memahami tentang pariwisata.

Apalagi kata Viktor, saat ini sektor pariwisata menjadi penggerak utama pembangunan di NTT.

"Saat ini pengetahuan tentang pariwisata di NTT masih sangat rendah. Oleh karena itu sebagai Gubernur, saya sangat mengharapkan agar vila ini mampu melahirkan generasi muda yang paham tentang pariwisata sesungguhnya," kata Viktor.

Menurut Viktor, ketika berbicara tentang pariwisata, bukan saja tentang atraksi budaya atau alamnya, tetapi berbicara juga tentang semua aspek.

"Orang datang menggunakan apa, sarana transportasinya seperti apa, orang tinggal di mana, pelayanannya seperti apa, makan minumnya juga harus disiapkan dengan baik. Rantai pasoknya harus jelas, harus juga ada pertunjukan, siapkan juga suvenir khas NTT agar mereka yang datang bisa membelinya," ujar Viktor.

"Kalau ini semua mampu disiapkan dengan baik, maka saya pastikan NTT mampu memberikan yang terbaik bagi setiap wisatawan yang datang di Nusa Tenggara Timur," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Viktor juga minta agar selain pelatihan tentang pertanian, peternakan, perkebunan, dan pariwisata, tempat ini juga mampu membuat event untuk melatih mental anak-anak muda di Kabupaten Kupang.

Khusus masalah infrastruktur jalan yang saat ini kualitasnya kurang baik, ia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Kupang, agar ke depan dapat diperbaiki.

Sementara itu Fary Djemi Francis selaku pemilik Nekamese Convention Hall, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang dalam atas kesediaan Gubernur yang telah berkenan meresmikan tempat ini.

"Tempat ini dibangun sepuluh tahun lalu, dengan tujuan untuk melatih anak-anak dari desa tentang pertanian, perikanan, dan juga pariwisata. Saat ini sudah masuk angkatan keenam. Kiranya dengan kehadiran Gubernur di tempat ini, mampu menjadi motivasi bagi anak binaan kami di tempat ini agar mereka lebih berusaha menjadi orang desa yang mampu membangun kembali desa mereka ketika sudah selesai melakukan pendidikan di tempat ini," ujar Farry.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Bupati Kupang, Wali Kota Kupang, Direktur Utama Bank NTT, Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto dan juga Anggota DPR RI, Hilda Manafe.