60 Tahun Berdiri, Ini Kunci Sukses Bakmi GM

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakmi GM sukses bertahan selama 60 tahun di industri makanan dan minuman. Perjalanan Bakmi GM berawal dari kedai sederhana yang berada di Jalan Gajah Mada Nomor 77.

Restoran yang dulunya bernama Bakmi Gajah Mada didirikan pada tahun 1959 oleh sepasang suami istri, yaitu Bapak Tjhai Sioe dan Ibu Loei Kwai Fong. Cabang pertama hadir di Melawai pada tahun 1971.

Saat ini Bakmi GM sudah memiliki ribuan karyawan dan puluhan gerai yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Cikarang, dan Karawang.

"Membangun bisnis yang sukses sudah pasti ditunjang dari banyak aspek, termasuk tim yang solid, kerja sama antara semua divisi sehingga menghasilkan sinergi kerja yang optimal," jelas Senior Store Manager Robby Ricardo, saat ditemui di Bakmi GM Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Bakmi GM, disebutkan Robby, menjaga bumbu dan bahan baku dengan kualitas terbaik. Makanan yang tersaji melalui proses quality control (QC) yang ketat sehingga menghasilkan hidangan dengan kualitas terjamin.

“Kadang memilih supplier yang memenuhi standar yang baik itu merupakan satu tantangan tersendiri,” jelas Robby.

Uniknya, jika melihat banyaknya cabang Bakmi GM, semua itu bukanlah gerai waralaba.

Robby menyebutkan, Bakmi GM tidak memberlakukan sistem usaha waralaba yang banyak dilakukan pelaku bisnis. 

"Pertumbuhan penting, tapi kualitas tetap nomor satu,” ujar Robby.

Kualitas dan rasa bakmi juga dibuat konsisten di setiap cabang. Untuk menjaga konsistensi rasa, Bakmi GM melakukan standardisasi pada proses masak dan penggunaan bumbu masak di setiap gerai.

Setiap karyawan Bakmi GM juga harus melewati proses pelatihan. 

Dengan demikian, menurut Robby, bukan cuma soal rasa makanan yang sama, melainkan juga kualitas pelayanan sama di semua gerai Bakmi GM.