Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Jenis Kereta di Indonesia yang Jarang Diketahui Orang

Padahal, PT KAI, operator kereta api di Indonesia, punya beberapa kereta yang boleh dibilang jarang diketahui orang.

KA Reguler tersebut biasanya memiliki beberapa kereta atau gerbong yang dikhususkan seperti kereta wisata, kereta luxury, dan kereta istimewa.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edy Kuswoyo mengatakan terdapat beberapa kereta atau gerbong yang jarang diketahui oleh wisatawan.

Setidaknya terdapat tiga kereta khusus yang memiliki fungsinya masing-masing.

"Ada kereta sleeper untuk tidur, delapan kereta wisata, dan satu lagi kereta istimewa," kata Edy ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (8/12/2019).

Selain itu, Edy mengatakan penumpang juga bisa memesan satu kereta langsung ke tujuan yang dinginkan.

"KAI juga melayani pemesanan rombongan di mana bisa memesan satu kereta atau bahkan satu rangkaian untuk langsung ke titik-titik yang diinginkan," ujarnya.

Adapun ketika perjalanan kereta, penumpang juga bisa melakukan rapat, diskusi, reuni, gathering, ulang tahun, pernikahan, dan lain sebagainya di kereta tersebut.

Berikut jenis kereta-kereta khusus yang jarang diketahui:

Kapasitas dari kereta Luxury 1 ini bisa mencapai 18 penumpang. Tahun lalu, KAI merilis tiga kereta sleeper Luxury 1 yang dirangkaikan pada kereta Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi.

Sedangkan kereta Luxury 2 memiliki fasilitas seperti AC, toilet, rak bagasi, universal port, layar hiburan sentuh, reclining seat hingga 145 derajat. Kapasitas tempat duduknya bisa mencapai 26 penumpang.

Pada Mei 2019 lalu, kereta ini baru diluncurkan PT KAI yang dirangkaikan pada empat KA kelas eksekutif yaitu KA Argo Lawu (rute Gambir-Solo Balapan PP), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP), KA Taksaka (rute Gambir-Yogyakarta PP), dan KA Gajayana (rute Gambir-Malang PP).

Edy mengatakan saat ini PT KAI memiliki 8 kereta wisata yang masing-masing memiliki fasilitas seperti AC, Televisi, layar hiburan sentuh, audio video, toilet luas, mini bar, dan karaoke.

Adapun delapan kereta wisata tersebut yaitu KA Nusantara berkapasitas 19 penumpang, KA Bali berkapasitas 20 penumpang, KA Toraja berkapasitas 22 penumpang.

Lalu KA Jawa berkapasitas 20 penumpang, KA Sumatra kapasitas 22 penumpang, KA Priority kapasitas 28 hingga 30 penumpang, KA Imperial kapasitas 20 penumpang, dan terakhir KA Retro kapasitas 20 penumpang.

Kereta Rel Listrik atau KRL berada di rute sekitar Jabodetabek. Kereta ini memiliki kapasitas satu gerbong untuk 54 penumpang. Kemudian, untuk satu rangkaian yang berjumlah 10 gerbong memiliki total kapasitas hingga 540 orang.

Fasilitas dari KRL ini yaitu AC, rak bagasi, dan tempat duduk prioritas.

Sementara itu KRD memiliki kapasitas satu rangkaian terdiri empat gerbong yang dapat menampung penumpang hingga 200 orang.

Fasilitas yang ada di KRD yaitu AC, rak bagasi, toilet, universal port, tempat duduk disabilitas, lansia dan ibu hamil.

Armada KRD ini dioperasikan di beberapa tempat di Indonesia dengan nama yang berbeda, seperti Kaligung Ekonomi (Daop 4 Semarang), Banyubiru (Daop 4 Semarang), Blora Jaya (Daop 4 Semarang), Madiun Jaya (Daop 7 Madiun), Sri Lelawangsa (Divre 1 Medan), Seminung (Divre III Sumatra Selatan dan Lampung), dan Way Umpu (Divre III Sumatra Selatan dan Lampung).

Sedangkan LRT beroperasi di Jakarta yaitu dari Velodrome hingga Kelapa Gading.

Kereta Lintas Rel Terpadu ini memiliki kapasitas tempat duduk hingga 130 penumpang dengan satu rangkaian terdiri dari 3 kereta.

Fasilitas dari LRT di antaranya AC, rak bagasi, tempat duduk disabilitas, lansia, dan ibu hamil.

Berkapasitas 40 orang, kereta ini memiliki fasilitas di antaranya AC, ruang rapat, lounge, mini bar, stop kontak, karaoke, mushola, dan toilet.

Kereta ini baru diresmikan pada 28 September 2019 lalu tepat pada hari ulang tahun PT KAI ke-74.

Selain itu kereta ini juga terdiri dari dua gerbong yang berjenis KRD. Salah satu gerbongnya memiliki meja panjang untuk kepentingan rapat, yang dilengkapi kursi empuk dengan sentuhan klasik yang elegan.

Layar lebar dan proyektor untuk presentasi juga disediakan. Kemudian, gerbong lainnya menyediakan sofa duduk layaknya ruang tamu, dan dilengkapi dengan meja-meja yang lebih kecil untuk menampung grup kecil.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/15/081000727/4-jenis-kereta-di-indonesia-yang-jarang-diketahui-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke