Cara Check-In Mandiri di Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu proses paling penting sebelum menaiki pesawat adalah proses check-in. Biasanya, kita perlu mengantri cukup lama untuk proses check-in di bandara.

Namun, sejak beberapa tahun lalu telah tersedia mesin check-in pesawat mandiri atau self check-in kiosk yang telah tersedia di Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Mesin check-in mandiri ini tersedia khususnya untuk mengurai antrian di konter check-in konvensional.

"Ya biasanya yang milenial dan orang-orang yang travel untuk bisnis itu kan tidak banyak bawa barang, jadi tidak perlu antri di check-in konvensional, mudah tinggal pakai mesin seperti mesin ATM saja," jelas Senior Manager Branch Communication and Legal Angkasa Pura II Febri Toga Simatupang saat ditemui Kompas.com pada Jumat (13/12/2019).

Agar tidak bingung, berikut ini cara cara check-in mandiri.

1. Pilih Maskapai

Pertama, di layar tampilan mesin check-in akan muncul berbagai pilihan maskapai. Kamu bisa memilih maskapai sesuai dengan maskapai yang kamu gunakan.

Untuk di Terminal 1A, terdapat maskapai Lion Air. Untuk Terminal 1B, terdapat pilihan untuk maskapai Airfast, Lion Air, dan TransNusa.

Sementara untuk Terminal 2, terdapat pilihan untuk maskapai Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia, dan Citilink.

Di Terminal 1 dan 2 ini, di sisi sebelah kanan mesin check-in terdapat timbangan yang bisa digunakan untuk menimbang berat barang bawaan kamu.

Hal ini perlu diperhatikan dan dilakukan agar nantinya barang yang kamu bawa tidak melebihi batas berat yang diizinkan untuk dibawa di kabin pesawat.

Setiap maskapai memiliki aturan yang berbeda perihal ini, maka perhatikan aturan yang berlaku. Namun biasanya, untuk batas berat barang bawaan ke kabin adalah maksimal 7 kg.

2. Masukkan Informasi Keberangkatan

Setelah memilih maskapai, kamu harus memasukkan informasi keberangkatan. Informasi yang diminta berbeda-beda.

Ada yang meminta informasi soal kode booking tiket saja. Namun ada juga yang memberikan beberapa pilihan informasi untuk dimasukkan.

Mesin check-in mandiri yang terdapat di Terminal 3 Domestik, misalnya.

Di sana, kamu bisa memilih untuk memasukkan informasi kode booking, nomor tanda pengenal, nama penumpang, atau scan langsung kode booking yang terdapat di detil tiketmu.

3. Lakukan Scan Tanda Pengenal

Setelahnya, di beberapa mesin check-in mandiri akan meminta kamu untuk melakukan input data soal tanda pengenal. Hal tersebut bisa ditemukan di mesin check-in Terminal 1 dan Terminal 2.

Jika tanda pengenalmu sudah terdaftar secara elektronik, misalnya e-KTP dan paspor kamu bisa langsung menempelkan lembar data dirimu di tempat scan yang sudah tersedia.

4. Pilih Kursi

Untuk maskapai yang menyediakan pemilihan kursi, kamu juga bisa memilih tempat duduk di pesawat. Kesediaan tempat duduk selain bergantung pada kategori kelas dalam pesawat dan waktu kamu check-in.

Maka dari itu, disarankan untuk datang jauh lebih awal untuk bisa check-in lebih dulu.

Untuk informasi, batas waktu untuk check-in adalah 1 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik dan 2 jam untuk penerbangan internasional.

5. Dapatkan Boarding Pass

Jika data dirimu sudah diverifikasi oleh sistem, maka lembar boarding pass akan diterbitkan.

Di Terminal 3, khususnya, akan diterbitkan bukti yang harus kamu bawa ke area self baggage drop bagi yang memilih membawa barang bagasi ketika proses check-in.

Namun jika kamu memilih tak memasukkan barang ke bagasi pesawat, maka kamu bisa langsung mengambil boarding pass yang dikeluarkan dan langsung menuju area boarding pesawat.