Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Buang Label Bagasi, Ini Alasannya

Padahal, label bagasi adalah satu benda yang dapat mengamankan tas atau koper untuk bisa kembali kepada pemiliknya saat keluar dari pesawat.

Perlu diketahui, penumpang akan menerima label bagasi ketika sudah melakukan check-in dan mendaftarkan bagasi terdaftar di check-in counter.

Pertama-tama, petugas di check-in counter akan menerima dokumen dari calon penumpang. Setelah itu calon penumpang akan diberi boarding pass dan potongan dari label bagasi.

"Label bagasi diberi nomor sesuai dengan yang ada di sistem. Setiap bagasi diberi nomor yang akan tersimpan di sistem sampi ke tempat tujuan," jelas Andi Lukman, General Manager Area 1 JAS Airport Services saat ditemui Kompas.com di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Pada label bagasi bila di scan akan menunjukan data lengkap dari penumpang.

Nomor bagasi juga akan ditempel pada koper atau tas dan didata oleh petugas check-in, sehingga label  bagasi terdaftar milik penumpang akan menyimpan data-data penting.

Kertas yang berbentuk pesergi panjang itu dikaitkan di pegangan koper. Bagian bawahnya akan dirobek dan diberikan kepada penumpang atau ditempelkan di boarding pass.

Informasi yang tertera pada label bagasi biasanya mengenai nama, nomor frequent flyer, alamat pribadi, rute penerbangan, nama dan nomor penerbangan maskapai yang digunakan, hingga waktu penerbangan.

Informasi-informasi tersebut akan sangat berguna bagi staf maskapai dalam mempersiapkan perjalananmu.

Pentingnya menyimpan label bagasi ini adalah saat kamu mengambil bagasi terdaftarmu setelah samapai ke tempat tujuan.

Petugas akan meminta label bagasi kamu untuk memastikan bagasi terdaftar yang diambil benar dan tidak salah. Ia memastikan barang bawaan sesuai dengan nomor bagasi yang juga tercantum di sistem.

"Kalau hilang bisa diurus di pihak lost and found dengan menunjukan passport (atau identitas diri), menjelaskan kalau label bagasinya hilang," papar Andi

Pertama, penumpang yang kehilangan label bagasi akan diberi beberapa pertanyaan sesuai dengan isi koper miliknya.

Contoh pertanyaannya seperti, barang apa yang berada di koper atau tas? Berapa jumlahnya?

Kemudian, penumpang harus ingat barang apa yang ada di dalam koper. Jika terbukti benar, maka dapat dibawa pulang.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan jika koper atau tas adalah benar milik penumpang tersebut

Label bagasi juga akan memudahkan penumpang dan staf maskapai untuk mengindentifikasi dan melacak barang atau koper hilang yang salah tujuan penerbangan.

Penumpang yang sudah mendapatkan bagasi terdaftarnya segera melepas label bagasi yang ada. Pastikan penumpang harus membuang tag bagasi dan tidak bisa dibaca lagi.

Sebab di label bagasi tertera barcode yang bisa menampilkan informasi detail penumpang.

Ingatlah juga untuk merobeknya terlebih dahulu agar tak mudah dibaca oleh orang lain untuk menghindari kejadian tak menyenangkan seperti penyalahgunaan identitas yang berpotensi merugikan.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/19/073000627/jangan-buang-label-bagasi-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke