Sambal Tombur khas Batak, Enaknya Disantap dengan Ikan Goreng

Tak terkecuali sambal tombur. Sambal tombur terdiri dari bahan-bahan yang sederhana. Namun, rasanya dijamin bikin ketagihan.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi restoran Sosor Tukkup Nauli, yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Restoran berada di tepi Danau Toba.

Salah tempat makan yang pas untuk menikmati sambal tombur dengan pemandangan langsung menghadap Danau Toba.

“Bahannya seperti andaliman, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, merica, ketumbar, jeruk nipis, kecombrang, dan garam,” jelas salah satu pramusaji di Restoran Sosor Tukkup Nauli, Humbang Hasundutan, Kamis (5/12/2019).

Semua bahan bumbu dan rempah tersebut ditumbuk hingga halus dan disajikan. Jika ingin menyingkat waktu, bahan-bahan dari sambal tombur dapat langsung diblender.

Sambal tombur disajikan mentah, jadi tanpa digoreng atau melalui proses masak lainnya. Sambal ini tidak berwarna merah terang seperti sambal kebanyakan. Samba tombur berwarna coklat muda dan sedikit pucat. 

Rasa pedas yang dihadirkan merupakan rasa pedas menghentak, yang berasal dari andaliman. Rasa pedas andaliman mirip dengan lada dan sedikit asam seperti jeruk nipis. Apalagi ada tambahan kecombrang, aroma harum yang kuat pun hadir.

Pedas yang hangat menyelimuti mulut hingga hidung, juga terasa dari jahe yang terlebih dahulu dibakar.

Sambal tombur memilik rasa gurih yang berasal dari bawang merah dan bawang putih. Rasa asam yang segar dari perasan jeruk nipis juga menyatu bersama rasa pedas dan gurih.

Sambal tombur biasanya dipasangkan dengan olahan ikan dari Danau Toba, misalnya ikan mas goreng,

Saat dimakan bersama, rasa dari ikan mas goreng dengan sambal tombur menimbulkan cita rasa baru.

Daging ikan lembut berpadu pas dengan sambal pedas. Rasa ikan terasa manis segar karena langsung dimasak segera setelah ditangkap dari Danau Toba. Selain dengan ikan goreng, sambal tombur juga bisa dinikmati dengan ikan bakar dan daging panggang.