Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekomendasi 10 Tempat Wisata Anak di Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandung selalu jadi primadona tujuan tempat wisata akhir tahun, salah satunya karena punya jarak tdiak terlalu jauh dari Jakarta.

Selain itu, Bandung terkenal memiliki banyak pilihan tempat wisata, mulai dari wisata alam hingga wisata edukasi. Tempat wisata itu menarik bagi anak-anak.

Untuk lebih lengkap, Kompas.com merangkum 10 pilihan tempat wisata anak anak di Bandung.

Kamu bisa menyewa perahu yang disediakan pengelola untuk berkeliling di sekitar danau. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Pulau Cinta yang ada di tengah danau.

Jika lapar, kamu bisa menikmati makanan khas Sunda di rumah makan berbentuk perahu Pinisi berukuran besar. Jika ingin glamping, lokasi ini juga menyediakan fasilitas tersebut.

Untuk tiket masuk ke area Situ Patenggang, mulai dari Rp 18.000 per orang untuk wisatawan lokal. Harga tersebut belum termasuk tarif parkir kendaraan.

Adapun jam operasional tempat wisata Situ Patenggang mulai pukul 08.00–20.00 WIB setiap hari.

Lokasinya yang teduh dan sejuk, membuat kegiatan trekking tepat untuk dilakukan. Kondisi hutannya juga masih sangat asri.

Selain rindang pohon, kamu juga bisa sesekali menemukan burung dan monyet berkeliaran di sana. Ada juga penangkaran rusa tutul di mana anak-anak bisa bebas memberi makan.

Jika ingin selfie, ada Tebing Keraton yang cocok, sekaligus menawarkan panoraman alam Bandung dari ketinggian.

Jika ingin trekking lebih jauh, kamu juga akan bisa menemukan tiga curug yang indah di dalam area Tahura. Ada Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay.

Sementara wisata sejarah yang bisa kamu lakukan di sini adalah tur Goa Belanda dan Goa Jepang yang legendaris.

Untuk tarif tiket masuk sendiri adalah sekitar Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 76.000 untuk wisatawan mancanegara. Tarif tersebut belum termasuk parkir kendaraan.

Selain area Ranca Upas Smart Camp Adventure, terdapat juga penangkaran rusa. Rusa di Ranca Upas dibiarkan hidup di alam bebas.

Kamu juga bisa menikmati fasilitas pemandian air panas dan area outbound.

Harga tiket masuknya sendiri tak mahal, hanya Rp 10.000 saja per orang. Jika kamu menginap, maka akan dikenakan harga tambahan sebesar Rp 10.000 per orang.

Harga tersebut belum termasuk tarif parkir kendaraan, sepeda motor Rp 2.000 dan kendaraan roda empat Rp 5.000.

Selain itu, para pengunjung bisa mengetahui kerajinan bambu hingga workshop alat musik bambu. Kegiatan ini juga bisa dilakukan oleh anak-anak.

Lokasinya sendiri tak jauh dari perkotaan, tepatnya di Jalan Padasuka No.118, Bandung. Harga masuknya sendiri adalah Rp 60.000 untuk hari biasa dan Rp 75.000 untuk hari libur.

Di sini, anak-anak bisa mendapatkan berbagai ilmu alam mulai dari makhluk hidup hingga sumber daya yang ada di dunia. Ada juga berbagai fosil dinosaurus yang menarik dilihat.

Harga tiket masuknya adalah Rp 2.000 untuk pelajar, Rp 3.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara.

Museum ini buka Senin-Kamis pukul 09.00 – 15.30 WIB. Lalu pada Sabtu-Minggu buka pukul 09.00 – 13.30 WIB. Libur pada hari Jumat dan libur nasional. 

Di sini, kamu bisa melihat 12 teleskop, enam di antaranya aktif digunakan untuk penelitian.

Untuk masuk ke dalam Observatorium Bosscha, kamu perlu izin lebih dahulu. Kunjungan perseorangan dibuka hari Sabtu, sementara rombongan di hari-hari biasa.

Bosscha membuka dua jadwal kunjungan, yaitu jadwal kunjungan siang dan kunjungan malam. Kunjungan siang dikenai harga Rp 15.000 per orang dan kunjungan malam Rp 20.000.

Jika tidak hujan, melihat langit indah dengan teropong di Bosscha bisa jadi pengalaman menarik bagi anak-anak.

Di Ciwidey Valley Resort, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati berbagai kolam pemandian air panas berkonsep waterpark.

Selain pemandian air panas, resort ini juga dilengkapi berbagai fasilitas menarik seperti restoran, taman burung, taman bermain, restoran, area camping, hingga cottage.

Harga tiket masuk area ini adalah sekitar Rp 14.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk tarif parkir.

Lokasinya pun sangat strategis, karena dekat kantor Walikota Bandung, Mall Bandung Indah Plaza, dan Jalan Braga.

Taman ini sangat rimbun dengan pepohonan. Desainnya pun terasa sangat nyaman dan memiliki banyak spot untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Terdapat berbagai patung untuk spot foto yang menarik, taman bunga dengan labirin yang unik, dan area-area bermain untuk anak-anak.

Selain itu, ada juga kolam air dangkal yang di dalamnya dialiri air sungai yang jernih dan sejuk. Setiap harinya banyak anak-anak bermain air di tempat tersebut.

Taman ini buka 24 jam dan tidak dikenai biaya masuk. Jika kamu membawa kendaraan, maka harus membayar tarif parkir.

Di sini, informasi mengenai sejarah pembangunan Gedung Sate disajikan dengan teknologi digital yang canggih. Kamu juga bisa menikmati teater 4D, Virtual Reality, dan ruang teater.

Harga tiketnya adalah Rp 5.000 per orang. Gedung Sate buka setiap hari Selasa–Minggu pukul 09.30–16.00 WIB. Hari Senin tutup.

Taman ini memiliki sekitar 600 ekor burung yang terbagi ke dalam lima kawasan sangkar besar.

Karena lokasi yang terletak di pegunungan rindang, kamu juga bisa menikmati udara sejuk dan pemandangan yang indah.

Bird Pavilion terletak di Komp. Pramestha Mountain City, Jalan Akaza Utama, No.9, Mekarwangi, Lembang.

Harga tiket masuknya adalah Rp 35.000 untuk hari biasa dan Rp 50.000 untuk hari libur. Taman ini buka Senin-Jumat pukul 09.00–17.00 WIB dan Sabtu-Minggu, 09.00-18.00 WIB.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/25/080500427/rekomendasi-10-tempat-wisata-anak-di-bandung

Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke