Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Hindari Terkena Virus di Pesawat

Kurang udara segar dan jarak yang terlalu dekat dengan orang lain, menjadikan pesawat sebagai salah satu sarang kuman.

Penumpang bisa saja tertular atau terkena kuman dari penumpang lain yang sakit. Dilansir dari HuffPost UK, English Institute of Sport merilis panduan untuk para atlet agar terhindar dari kuman dalam pesawat.

Panduan ini dipersiapkan menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Walau panduan ini ditujukan untuk atlet, tetapi tidak ada salahnya setiap orang juga bisa merujuk panduan tersebut.

Penyakit pernafasan seperti batuk dan pilek adalah penyebab terbesar dari atlet yang tidak bisa mengikuti pelatihan. Menurut penelitian oleh English Institute of Sport, menjelang Olimpiade Tokyo 2020, para peneliti mencari cara untuk mengurangi penyakit ini.

Berikut lima tips untuk para atlet agar dapat melindungi diri saat bepergian dengan pesawat. Tips tersebut juga dapat berguna bagi penumpang lainnya yang bukan seorang atlet. Berikut lima cara untuk menghindari sakit di pesawat:

1. Pilih tempat duduk dekat jendela.

Hal tersebut untuk meminimalkan kontak dengan orang lain yang bisa membawa bibit potensial.

2. Hindari kursi di dekat toilet

Toilet merupakan bagian tersibuk dari pesawat, sehingga banyak orang yang mondar-mandir di depan toilet.

Toilet juga sebagai sarang kuman yang ada di pesawat. Penumpang menggunakannya sebagai tempat buang air besar dan buang air kecil.

3. Minumlah banyak air

Jaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah air putih sesering mungkin.

4. Nyalakan blower AC

Blower AC dapat menciptakan "kerucut perlindungan" yang menghalangi kuman menghinggap pada tubuh.

5. Bersihkan lengan kursi, sabuk pengaman, dan baki

Benda-benda itu yang akan menempel pada tubuh sepanjang perjalanan. Penumpang juga dapat memastikan kebersihan dari lengan kursi, sabuk pengaman, dan baki dengan membersihkannya terlebih dahulu.

Hal yang penting lainnya adalah mencuci tangan untuk mengurangi risiko penyakit.

Profesor Sally Bloomfield, dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine, juga mengatakan kepada HuffPost UK, penumpang juga harus menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut selama di pesawat. Sebab area ini adalah gerbang utama bagi kuman untuk memasuki tubuh.

Ia juga merekomendasikan untuk menggunakan nasal spray. Setelah keluar dari pesawat, kamu bisa menyemprotkan nasal spray untuk membunuh virus flu yang mungkin telah masuk pada tubuh.

"Ini sangat penting mengingat bahwa penyakit pernapasan dan gastro-intestinal adalah dua ancaman kesehatan terbesar bagi ketersediaan atlet untuk persiapan dan kinerja," jelasnya.

"Semprotkan dosis (nasal spray) saat kamu sampai pada tujuan, karena virus flu butuh waktu untuk masuk ke jaringan-jaringan kulit hidung," tambahnya.

Ia juga mengatakan jika kamu tertular virus flu di tahap-tahap awal, bisa diatasi dengan menyemprotkan nasal spray.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/31/200940327/cara-hindari-terkena-virus-di-pesawat

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke