Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Banjir, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga 31 Maret 2020

Hal ini yang juga jadi salah satu alasan kegiatan wisata pendakian gunung ditutup sejak 1 Januari 2020 hingga 31 Maret 2020.

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady, banjir sudah tidak terjadi lagi. Namun, penutupan untuk kegiatan wisata tetap berjalan.

"Kemarin curah hujan sangat tinggi, jadinya banjir di Pos 3. Sekarang sudah aman dari banjir, namun tetap ditutup sampai akhir Maret 2020," kata Dedy ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Selain itu, Dedy juga mengatakan penutupan Gunung Rinjani dikarenakan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tengah melakukan pemulihan ekosistem dan informasi prakiraan cuaca ekstim dari BMKG Stasiun Klimatologi Klas 1 Lombok Barat.

Pemberitahuan ini sudah disebarkan sejak Jumat (27/12/2019). Dedy melanjutkan, TNGR akan membuka kembali jika situasi dan kondisi tertentu di jalur pendakian berubah.

"Apabila terdapat perubahan situasi dan kondisi tertentu di jalur pendakian sampai dengan waktu penutupan berakhir, maka pembukaan jalur akan diinformasikan setelah dilakukan peninjauan atau survei kondisi jalur pendakian dengan mitra terkait," lanjutnya.

Penutupan kegiatan wisata pendakian Gunung Rinjani, menurut Dedy, juga dilakukan demi keselamatan pengunjung. Hal ini tak lepas dari kondisi musim hujan saat ini di Indonesia.

Tak menutup kemungkinan potensi curah hujan tinggi dan ekstrim, seehingga membahayakan pengunjung atau pendaki.

"Maka dibuat rapat evaluasi pada 26 Desember 2019 dan diputuskan untuk ditutup, diberitahukan kepada seluruh pelaku wisata dan masyarakat," tambah Dedy.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/03/130200527/sempat-banjir-pendakian-gunung-rinjani-ditutup-hingga-31-maret-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke