Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Tegalan, Wisata Belanja Tradisional dengan Keping Bambu

Tak ada salahnya mengunjungi Pasar Tegalan yang ada di Tegalombo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Pasar yang buka setiap dua minggu sekali ini menawarkan pengalaman berbeda dalam setiap transaksi. Pengunjung mula-mula harus menukarkan uangnya ke sebuah booth.

Uang tersebut akan diganti dengan kepingan bambu. Satu keping, dihargai Rp 2000.

Setelah itu, pengunjung bisa berbelanja aneka makanan tradisional dan khas Salatiga. Mulai dari nasi jagung, grontol, lupis, aneka bubur, aneka sayur, tumpang koyor, serta jamu.

Pasar tradisional ini jadi area warga yang rindu dengan masa lalu. Tak sedikit pula yang mengajak keluarga dan anaknya untuk menikmati aneka makanan sembari menghirup kesegaran udara khas pedesaan.

Bahkan, beberapa komunitas sepeda menjadikan Pasar Tegalan sebagaitujuan akhir setelah gowes berkilo-kilo meter. Di tempat ini, mereka istirahat sembari menyantap aneka makanan.

Lurah Blotongan, Aditya Bagas Ranggajaya, mengatakan di wilayahnya ada lahan hijau seluas 17 hektare.

"Sebagian dimanfaatkan warga untuk Pasar Tegalan ini. Semangatnya adalah konservasi alam, dan bisa mengangkat perekonomian," paparnya, Minggu (5/1/2020).

Rangga mengungkapkan, selain Pasar Tegalan, saat ini juga dikembangkan camping ground serta wisata petik sayur.

"Nanti ada model tumpang sari. Jadi pengunjung yang membeli sayur, bisa memilih dan langsung memetik sendiri," terangnya.

Dalam tiga kali pelaksanaan Pasar Tegalan, menurutnya, jumlah pengunjung terus bertambah.

Dia juga menegaskan kepada warga yang berjualan dilarang menggunakan kantung plastik dan styrofoam. Makanan yang dibeli dibungkus menggunakan daun pisang atau daun jati.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, yang berkesempatan hadir di Pasar Tegalan mengapresiasi partisipasi warga Tegalombo yang menyediakan lahan untuk berdagang dan parkir.

"Konsep wisata yang bagus. Alam mendukung, pemerintah support, dan warga partisipatif, jika terus kreatif dan inovatif, tentu akan semakin berkembang," jelasnya.

Yuliyanto pun mendukung rencana pengembangan Pasar Tegalan. Salah satu alasannya, Tegalombo sudah ditetapkan sebagai sentra durian Kota Salatiga.

Seorang pengunjung, Ririn, warga Ngentak, Salatiga, mengatakan berbelanja menggunakan keping bambu adalah pengalaman baru bagi dirinya.

"Baru pertama kali ini belanja pakai keping. Tempatnya juga enak dan asri," ujarnya yang datang bersama keluarga.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/06/104000227/pasar-tegalan-wisata-belanja-tradisional-dengan-keping-bambu

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke