Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat Sejarah, Golden Globes 2020 Tidak Sajikan Daging untuk Makan Malam

JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor pemeran Joker, Joaquin Phoenix, dalam pidato penerimaan penghargaan aktor terbaik Golden Globes pada Minggu (6/1/2020) mengucapkan terimakasih kepada Hollywood Foreign Press Association atau penyelenggara Golden Globes. 

Phoenix mengucapkan terima kasih karena Hollywood Foreign Press Association berani menyajikan makan malam berbahan dasar tanaman atau vegan di perhelatan penghargaan bergengsi bagi industri film dunia. 

Dalam gelaran Golden Globes Awards ke-77, makanan yang disajikan pada sekitar 1.300 tamu adalah makanan vegan.

Hal ini mencatat sejarah, lantaran sejak diselenggarakan pertama kali pada 1944 sajian makan malam selalu dilengkapi daging. 

Dilansir dari CNN, keputusan untuk menyajikan menu berbahan dasar tanaman ini diambil oleh Hollywood Foreign Press Association selaku organisasi non profit penyelenggara Golden Globes karena kekhawatiran mereka terhadap perubahan iklim.

“Krisis iklim tidak bisa kita pandang sebelah mata. Setelah berbicara dengan teman dan rekan di komunitas, kami merasa tertantang untuk bisa melakukan perubahan yang lebih baik,” jelas Lorenzo Soria selaku presiden organisasi Hollywood Foreign Press Association dalam dikutip dari CNN.

“Keputusan untuk menyajikan keseluruhan makanan berbahan dasar tanaman ini disambut baik oleh rekan kami di Beverly Hilton dan merepresentasikan langkah kecil untuk merespon masalah yang besar.”

Hotel The Beverly Hilton sendiri telah menjadi venue bagi Golden Globes selama 49 kali dalam 45 tahun terakhir.

“Tim kuliner kami yang berbakat sangat bersemangat untuk menciptakan sajian dinamis berbahan dasar tanaman untuk orang-orang terbaik Hollywood,” jelas Chef Matthew Morgan, Executive Chef Beverly Hilton.

Walaupun berbahan dasar tanaman, Chef Matthew Morgan dan Chef Thomas Henzi tidak akan mengubah elemen mewah dalam sajian. Mereka akan menyajikan sup golden beet yang disajikan dingin, dengan topping beet yang sudah diserut dan kacang pistachio.

Sementara untuk sajian utama, jamur akan jadi bintangnya. Sajian King Oyster mushroom “scallops” dan risotto jamur liar dengan pelengkap brussel sprout, wortel, dan pea tendrils.

Walaupun memiliki nama “scallops”, itu bukan kerang simping yang sebenarnya. King oyster mushroom yang disajikan memiliki bentuk dan rasa yang sangat menyerupai simping asli.

Lalu rangkaian makan malam para tamu akan ditutup dengan dessert vegan opera dome yang dibuat dari coklat, pralines, dan kacang hazelnut. Menunya sendiri juga memiliki beberapa pilihan minuman termasuk beberapa varian wine dan kopi.

Sebuah tim yang terdiri dari 11 chef, 120 staff kuliner, 50 bartender, 160 pelayan, dan 250 penyaji akan berusaha untuk menyajikan sajian makan malam terbaik yang berkualitas hotel bintang lima.

Selain menyajikan makanan berbahan dasar tanaman, Soria juga berkata bahwa acara ini telah menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai dan botol minum plastik.

“Kami berharap untuk menarik perhatian lewat perubahan-perubahan kecil yang bisa menimbulkan akibat yang besar. Kami tahu acara awards seperti ini punya jalan yang panjang, dan kita semua bisa melakukan yang lebih baik,” ujar Soria. 

https://travel.kompas.com/read/2020/01/08/180100027/catat-sejarah-golden-globes-2020-tidak-sajikan-daging-untuk-makan-malam-

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke