Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Belum Berusia 20 Tahun? Dilarang Masuk ke Jeju Love Land

KOMPAS.com - Berbagai macam tempat wisata tersebar di seluruh dunia. Mulai dari tempat wisata edukatif yang menyasar pasar anak-anak, tempat wisata bahari bagi para pecinta biota laut, hingga tempat wisata dengan instalasi seni menarik yang Instagrammable.

Seluruh tempat wisata tersebut tentu dapat dikunjungi oleh seluruh kalangan dari segala usia.

Akan tetapi, jika kamu berkunjung ke Jeju Love Land, kamu harus berusia di atas 20 tahun sebelum memasuki kawasan wisata tersebut.

Terletak di Cheonbaengi-ro, Pulau Jeju, Korea Selatan, Jeju Love Land merupakan sebuah taman tematik yang dipenuhi oleh berbagai macam pahatan erotis.

Berdasarkan situs resmi Korea Tourism Organization, pahatan-pahatan tersebut diciptakan oleh setidaknya 20 pemahat dari Universitas Hongik pada November 2004.

Pada masanya, Jeju Love Land merupakan satu-satunya museum erotis di Korea Selatan. Uniknya mayoritas pahatan yang berada di Jeju Love Land dapat dilihat di ruang terbuka dan tidak berada di dalam sebuah gedung museum.

Taman yang memiliki luas sebesar 39,667 meter persegi tersebut memiliki lebih dari 140 koleksi pahatan erotis. Terdapat 40 pahatan di dalam gedung museum dan 100 pahatan berada di ruang terbuka.

Secara keseluruhan, Jeju Love Land tentu terlihat seperti sebuah pulau seni tersendiri yang penuh dengan sensualitas.

Jeju Love Land memang merupakan tempat wisata dengan tema erotis. Akan tetapi, mereka juga memperlihatkan dunia seks melalui cara yang humoris.

Sebagai tempat wisata yang mengusung tema seksualitas, apa yang mereka tawarkan tidak hanya pahatan erotis saja.

Di Jeju Love Land juga terdapat instalasi seni interaktif dan penayangan film seputar edukasi seks yang dapat digunakan dan ditonton oleh wisatawan.

Menilik situs resmi tempat wisata tersebut, Jeju Love Land memiliki dua gedung museum yang dinamakan Baengnok Art Gallery 1 dan Baengnok Art Gallery 2.

Tidak hanya itu, jika kamu berkunjung ke sana, kamu juga bisa memembeli instalasi seni di toko suvenir.

Apabila kamu berkunjung ke sana dengan teman atau anggota keluarga berusia di bawah 20 tahun, kamu bisa mengantarkan mereka ke tempat wisata terdekat yang memiliki tema animasi Jepang.

Jeju Love Land buka setiap hari dari pukul 09.00 – 24.00. Biasanya, waktu yang dihabiskan untuk melihat seluruh pahatan yang ada di sana adalah 30 – 40 menit. Tempat wisata tersebut memiliki kategori harga yang berbeda.

Untuk orang dewasa harganya adalah 12.000 won, setara dengan Rp 143.000. Sementara orang tua berusia di atas 65 tahun 10.000 won atau sekitar Rp 120.000.

Apabila kamu berkunjung bersama rombingan 30 orang atau lebih, maka harga perorangnya adalah 11.000 won atau sekitar Rp 132.000.

Kemudian untuk orang tua yang berkunjung dengan 30 orang atau lebih, mereka hanya membayar 9.000 won per orang atau sekitar Rp 108.000.

Untuk berkunjung ke sana, sebaiknya kamu menggunakan transportasi umum. Sebab, mereka hanya menyediakan lahan parkir untuk 20 kendaraan dan tidak ada pungutan biaya. 

Kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti bis yang memiliki rute nomor 240, 465, dan 466 dengan pemberhentian terdekat di Jeju Museum of Art. Sementara untuk penggunaan taksi dari Bandara Internasional Jeju, biasanya harus membayar sekitar 10.000 won atau Rp 120.000.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/09/220700627/belum-berusia-20-tahun-dilarang-masuk-ke-jeju-love-land

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Travel Update
Wings Air Sediakan 531.360 Kursi untuk Periode Lebaran 2023

Wings Air Sediakan 531.360 Kursi untuk Periode Lebaran 2023

Travel Update
10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

Jalan Jalan
9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

Jalan Jalan
Masjid Terapung Palu yang Kokoh Diterjang Tsunami Kini Jadi Obyek Wisata

Masjid Terapung Palu yang Kokoh Diterjang Tsunami Kini Jadi Obyek Wisata

Jalan Jalan
6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik

6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik

Jalan Jalan
Perjalanan Domestik Naik 2 Kali Lipat Saat Lebaran, Tak Semuanya Mudik

Perjalanan Domestik Naik 2 Kali Lipat Saat Lebaran, Tak Semuanya Mudik

Travel Update
Mengenal Enam Keret Suku Byak di Kabupaten Tambrauw Papua

Mengenal Enam Keret Suku Byak di Kabupaten Tambrauw Papua

Jalan Jalan
Bebas Visa ke Jepang Sudah Bisa Diajukan WNI Pemegang E-paspor

Bebas Visa ke Jepang Sudah Bisa Diajukan WNI Pemegang E-paspor

Travel Update
Asyiknya Petik Buah Langsung dari Pohon di Agro Cepoko Semarang

Asyiknya Petik Buah Langsung dari Pohon di Agro Cepoko Semarang

Jalan Jalan
Tempat Wisata di Mukomuko Bengkulu Tetap Buka Saat Ramadhan 2023

Tempat Wisata di Mukomuko Bengkulu Tetap Buka Saat Ramadhan 2023

Travel Update
4 Tips Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Jangan Datang Terlalu Sore

4 Tips Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Jangan Datang Terlalu Sore

Travel Tips
8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

Jalan Jalan
Masjid Al Jabbar Kini Punya Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Nusantara

Masjid Al Jabbar Kini Punya Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Nusantara

Jalan Jalan
Pantai Waso, Tempat Lihat Sunrise yang Anti-Mainstream di Labuan Bajo

Pantai Waso, Tempat Lihat Sunrise yang Anti-Mainstream di Labuan Bajo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+