Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Weekend Hemat di Surabaya, 2 Hari 1 Malam Jelajah Heritage

KOMPAS.com - Short escape sesekali diperlukan untuk menghalau penat yang melanda akibat rutinitas sehari-hari.

Surabaya dapat kamu jadikan tujuan untuk menghabiskan weekend. Menjelajahi situs-situs bersejarah sekaligus kulineran.

Berikut rangkuman itinerary weekend getaway di Surabaya untuk kamu.

Naik Kereta Jakarta-Surabaya

Dari Stasiun Pasar Senen, kamu dapat memilih keberangkatan pada sore hari. Tarifnya tergantung kelas dan jenis kereta yang dipilih. Mulai dari Rp 230.000 sampai Rp 550.000.

Stasiun tujuanmu adalah Gubeng. Estimasi perjalanan sekitar 12 jam.

Ingin merasakan sensasi menginap di hotel kapsul seperti di Jepang? Maka Tab Capsule Kayoon adalah pilihan tepat.

Hotel yang berlokasi di Jalan Kayoon Nomor 11D, Embong Kaliasin, Genteng ini menyediakan tempat tidur kapsul dengan teknologi modern.

Kamu cukup merogoh kocek mulai dari Rp 150.000 untuk Single Capsule Bed. Kamu bisa check-in pukul 13.00.

Tab Capsule Hotel ini berjarak sekitar 500 meter saja dari Stasiun Gubeng. Bisa jalan kaki kira-kira 5-10 menit.

Alternatif budget hotel lainnya adalah Pop! Hotel Gubeng di Jalan Bangka Nomor 8-18, Gubeng. Kurang lebih 15 menit jalan kaki dari Stasiun Gubeng.

Untuk menginap di sini, sediakan biaya kira-kira Rp 368.000 per malam. Fasilitas dalam kamar adalah AC, LCD TV, wi-fi, dan kamar mandi dalam. Jam check-in di Pop! Hotel Gubeng adalah 14.00.

Hari Pertama

Tiba di Gubeng pada pagi hari, sempatkan untuk membersihkan diri sekaligus beristirahat di stasiun.

Kalau hotel tujuanmu tidak bisa early check-in, maka setidaknya titipkan barang-barang di resepsionis.

Di sini kamu dapat menikmati pecel dengan beragam lauk yang dijajakan di depan pelanggan. Kamu bisa pilih lauk kesukaanmu, mulai dari tahu, tempe, ayam, sampai jeroan ayam/ sapi.

Kamu harus siapkan bugdet kurang lebih Rp 20.000 untuk pecel ditambah lauk pilihan.

Lanjutkan perjalanan menuju Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November. Pastikan waktu sudah menunjukkan setidaknya pukul 08.00, jam buka museum.

Dari Pecel Ponorogo Hj. Boeyatin kamu bisa naik ojek daring sekitar 10 menit perjalanan.

Monumen Tugu Pahlawan merupakan wujud penghormatan kepada pejuang khususnya di Surabaya yang meninggal demi bertaruh nyawa untuk kemerdekaan Indonesia.

Sementara itu, di Museum Sepuluh November kamu dapat menyaksikan diorama mengenai sejarah Surabaya.

Tempat wisata di Surabaya ini berlokasi di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan. Tarif tiketnya Rp 5.000-an per orang.

Masih bersemangat untuk berkeliling tempat wisata di Surabaya? Arahkan perjalanan ke The House of Sampoerna (HoS).

Gedung yang telah berdiri semenjak tahun 1862, kini berfungsi sebagai museum dan tempat pembuatan rokok.

Selain menjelajahi museum, kamu juga bisa naik Surabaya Heritage Track. Bus pariwisata milik HoS yang siap mengajakmu keliling Kota Tua Surabaya.

Tersedia beberapa track yang dapat diikuti sekali saja. Di antaranya rute Shahbandar Tower - Pabean Market dan Kampung Peneleh - Kampung Ketandan.

Jalan-jalan naik Surabaya Heritage Track tidak dipungut biaya.

Tak perlu menginap di Hotel Majapahit untuk dapat menjelajahi salah satu tempat bersejarah di Surabaya ini.

Hotel yang berlokasi di Jalan Tunjungan Nomor 65, Genteng ini menjadi saksi bisu peristiwa perobekan bendera Belanda.

Hotel yang ditetapkan sebagai cagar budaya ini dibangun pada sekitar tahun 1910-an oleh Sarkies bersaudara, konglomerat keturunan Armenia.

Mengikuti tur keliling Hotel Majapahit, kamu akan diajak melihat kemegahan Presidential Suite 2 lantai seluas kurang lebih 800 meter persegi.

Berada di kamar megah ini, kamu akan menyaksikan pula keran bathtub berlapis emas.

Kamu akan mampir pula ke Merdeka Room, kamar bersejarah dulunya dipakai sebagai pusat komando tentara Belanda.

Tarif keliling Hotel Majapahit sekitar Rp 103.000. Tur biasa dilakukan pukul 14.00.

Berbekal uang sekitar Rp 20.000, kamu sudah dapat menikmati satu porsi sate daging sapi/ ayam yang dibalut parutan kelapa sebelum dibakar, ditaburi pula serundeng kelapa sebelum dihidangkan.

Kamu dapat memilih beragam nasi cumi, mulai dari yang biasa (cumi & peyek udang) sampai komplit (cumi, empat, telur, babat, usus, paru, & peyek udang). Tersedia pula nasi rawon cumi.

Harga satu porsi di kisaran Rp 25.000-an.

Bangunan gereja ini berdiri semenjak tahun 1921-an. Dikatakan mampu menampung kurang lebih 900 jemaat.

Tempat wisata di Surabaya ini berlokasi di Jalan Polisi Istimewa Nomor 15, Keputran, Kec. Tegalsari.

Itinerary weekend di Surabaya semakin lengkap dengan berkunjung ke Jembatan Merah.

Jembatan yang dulunya penghubung menuju Gedung Keresidenan Surabaya ini merupakan saksi bisu perjalanan Surabaya dari zaman kolonialisme Belanda.

Jembatan Merah kini menghubungkan Jalan Kembang Jepun dan Rajawali.

Dipenuhi toko-toko lawas dan bangunan bergaya Belanda, kawasan Kota Tua Surabaya ini disulap menjadi berwarna-warni.

5. Jalan Gula

Bila Jalan Panggung identik dengan spot instagenic warna-warni, maka Jalan Gula lebih bernuansa vintage.

Jalan kaki sekitar 10 menit dari Jalan Panggung menuju sebuah gang kamu akan menemukan bangunan-bangunan lawas yang tak terpakai.

Konon bangunan di kawasan ini dulunya bekas pabrik tembakau milik pengusaha Belanda.

Kuliner dengan nama unik ini berada di Sentra PKL Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Kec, Wonokromo.

Cukup merogoh kocek Rp 20.000-an kamu dapat menyantap semangkuk nasi dan rawon daging sapi yang lezat.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/13/173050127/itinerary-weekend-hemat-di-surabaya-2-hari-1-malam-jelajah-heritage

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke