Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bedanya Makanan Imlek Tionghoa Indonesia dengan di China

DEPOK, KOMPAS.com - Perayaan tahun baru Imlek dirayakan oleh seluruh keturunan Tionghoa di dunia, tak terkecuali orang Tionghoa Indonesia. 

Hari raya yang identik dengan acara kumpul keluarga memiliki beberapa hidangan khas.

Guru Besar Studi China Universitas Indonesia Hermina Sutami mengatakan bahwa hidangan Imlek orang Tionghoa di Indonesia tidak jauh berbeda dengan hidangan Imlek di China. 

Sebab, leluhur masyarakat orang Tionghoa Indonesia membawa serta budaya kuliner saat bermigrasi ke Nusantara.

Namun yang unik adalah makanan orang Tionghoa di Indonesia banyak menyerap makanan lokal. 

"Makanan Imlek masyarakat Pulau Jawa berbeda dari masyarakat Pulau Sumatera. Namun hidangan tetap harus dibuat menggunakan daging babi, ayam, dan ikan untuk menu utama," jelas Hermina saat ditemui di Gedung III Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Selasa (21/1/2020).

Beda cerita jika makanan yang disajikan untuk sembahyang kepada leluhur. Hermina mengatakan bahwa hidangan sembahyang biasanya sesuai dengan yang disukai leluhur.

“Kalau leluhurnya suka memakan mi pakai pete, ya keluarganya harus masak itu untuk ditaruh di meja (sembahyang) leluhur. Apa yang disukai leluhur, itulah yang dihidangkan (di atas meja sembahyang untuk leluhur),” kata Hermina.

Apabila leluhurnya menyukai jajanan pasar yang dapat ditemui setiap hari di Indonesia, maka jajanan tersebut sudah pasti akan dihidangkan sebagai hidangan sembahyang.

China sebagai negara dengan luas hampir 10 juta kilometer persegi, memiki bentang alam yang tak sama pada setiap daerah, termasuk budaya. 

Soal kuliner, ada perbedaan antara China provinsi di bagian utara dan di bagian selatan. 

“Masyarakat provinsi selatan dalam hidangannya akan terdapat ikan, sementara utara lebih ke hidangan sejenis jiaozi seperti suikiaw dan kuotie (sejenis pangsit),” kata Hermina. 

Contoh paling unik, tidak semua orang China tahu ada kue keranjang. Sebab, Hermina mengatakan bahwa kue tersebut berasal dari provinsi selatan, sehingga orang China dari povinsi utara tidak tahu kue keranjang,

Padahal di Indonesia, hampir semua orang Tionghoa tahu kue keranjang. Mengapa bisa?

“Untuk imigrasi sendiri, masyarakat provinsi utara RRT tidak ada yang datang ke Indonesia karena terlalu jauh. Mereka cenderung menuju ke Amerika dan Eropa karena dekat,” kata Hermina.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/24/111600827/bedanya-makanan-imlek-tionghoa-indonesia-dengan-di-china

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke