Wisata Magelang: Sambut Pagi di Silancur Highland yang Menawan

MAGELANG, KOMPAS.com – Luasnya bentang alam dari ketinggian yang berpadu dengan kesejukan udara pergunungan, seolah membuat pikiran lupa sejenak akan apa itu letih.

Belum lagi perpaduan hijaunya pepohonan dengan langit biru cerah, serta embusan angin yang mendamaikan dan mampu me-refresh jiwa.

Ya, obyek wisata yang menyajikan pesona keindahan alam umumnya menjadi salah satu tujuan terbaik saat hari libur atau akhir pekan.

Apalagi, tempat wisata seperti itu biasanya bisa mampu mengusir penat dan lelah usai hari kerja.

Nah, salah satu obyek wisata yang punya panorama seperti itu adalah Silancur Highland.

Terletak di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Silancur Highland berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Magelang dengan waktu tempuh kurang-lebih 35 menit.

Keindahan di lereng Gunung Sumbing

Silancur Highland berada di sebelah tenggara kaki Gunung Sumbing dengan ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Oleh karena itu, saat cuaca cerah bentang alam Kabupaten Magelang yang begitu luas di sebelah timur tampak begitu indah.

Bentang alam itu dihiasi barisan gunung-gunung di kaki langit sebelah timur. Dari selatan adalah Gunung Merapi, Merbabu, kemudian dua gunung kecil, yakni Andong dan Telomoyo.

Sementara itu, jika melihat ke arah barat, Gunung Sumbing setinggi 3.371 mdpl tampak menjulang tinggi di depan mata.

Saat musim pendakian, terlihat beberapa pendaki gunung yang berlalu-lalang di sekitar Silancur Highland yang ingin mendaki Gunung Sumbing via Mangli.

Pesona sunrise di Silancur Highland

Dini hari menjadi waktu yang pas untuk berkunjung ke Silancur Highland. Pemandangan terbuka ke arah timur membuat sunrise atau matahari terbit bisa disaksikan dengan jelas saat cuaca cerah.

Saat langit masih gelap, gemerlap lampu Kota Magelang menjadi obyek foto yang layak diabadikan para fotografer malam.

Saat momen sunrise, pengunjung bisa mengabadikannya melalui lensa kamera. Selain itu, proses kemunculan sunrise juga sangat pas diabadikan menjadi timelapse.

Pada pagi yang cerah di musim hujan, timelapse semakin menawan dengan pergerakan awan dan kabut yang menghiasi panorama langit sebelah timur.

Ketika momen sunrise berlalu, keindahan di Silancur Highland bukan berarti sirna begitu saja. Sebaliknya, panorama yang sebelumnya tidak terlihat karena gelap, menjadi nampak.

Pengunjung bisa berfoto di spot-spot foto yang tersedia dengan latar belakang pemandangan nan memesona.

Pengelola sudah menata Silancur Highland dengan membangun taman yang dihiasi bunga-bunga cerah.

Obyek wisata ini juga cocok untuk camping ceria. Saat Kompas.com berkunjung pada Minggu (19/1/2020) dini hari lalu, tampak beberapa orang yang berkemah.

“Bagus banget tadi sunrise-nya, Alhamdulillah beberapa hari ini cerah. Habis sunrise juga bagus, karena bisa foto-foto di tamannya juga,” ujar seorang pengunjung perempuan bernama Intan dari Yogyakarta.

Harga tiket masuk Silancur Highland juga sangat terjangkau, yakni Rp 10.000 saja per orang. Biaya berkemah adalah Rp 15.000 per orang.