Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Saus Yu Sheng Harus Ditumpahkan Searah Jarum Jam?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menyambut Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa kerap  menyantap hidangan khas China. Beberapa di antaranya adalah kue keranjang, beragam mi, dan manisan lainnya.

Akan tetapi, selama beberapa tahun terakhir terdapat satu hidangan yang semakin populer di Indonesia. Hidangan tersebut bernama yu sheng.

Makanan ini berasal dari Singapura yang dibawa dari kalangan pendatang dari Kanton. Sebagai sebuah tradisi, menyantap yu sheng harus melewati serangkaian upacara terlebih dahulu.

Salah satu rangkaiannya adalah dengan menyiramkan saus yang terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen dengan gerakan menlingkar searah jarum jam.

“Saus dituang jangan di satu tempat di paling atas. Harus gerakan melingkar, ikutin arah jarum jam dan tidak boleh terputus. Tujuannya untuk mendorong uang masuk (ke keluarga yang melakukan tradisi yu sheng) dan terus mengalir dari segala arah,” kata Pemandu Acara Bambang saat ditemui Kompas.com dalam perayaan Tahun Baru Imlek di Anigre Restaurant, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Dalam menyiramkan saus yang terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen pada tumpukan yu sheng, kamu harus meneriakkan “Yi Ben Wan Li”. 

Kalimat ini berarti keuntungan yang akan didapat tahun ini akan datang secara berlipat ganda. Kalimat tersebut dilanjutkan dengan “Cai Yuan Guang Jin” yang merupakan sumber rezeki.

Akan tetapi, sebelum menyiramkan saus tersebut tentu ada rangkaian lain yang harus dilakukan.

Langkah melakukan yu sheng beserta kalimat penuh makna

Dalam tumpukan yu sheng terdapat beberapa bahan makanan seperti potongan daging salmon, wortel, rumput laut, dan lobak putih.

Bahan-bahan makanan yang dipilih memiliki warna yang cerah dan tentu memiliki makna tersendiri.

“Warna bahan makanan yang dipilih harus warna cerah seperi merah atau kuning. Menurut kepercayaan orang Tionghoa itu warna melambangkan hoki,” kata Bambang.

Daging salmon dipilih karena memiliki makna kelimpahan. Maka dari itu ketika mengambil daging salmon untuk ditumpuk di bagian paling atas yu sheng, masyarakat harus meneriakkan “Nian nian, yu yu!” yang berarti “Banyak emas, semua berkelimpahan”.

Namun sebelum menumpukkan salmon, kamu harus meneriakkan “Gong Xi Fa Cai, Wan Shi Ru Yi”. Artinya adalah “Selamat atas kekayaan Anda, semoga semua keinginan Anda terpenuhi”. Setelah mengucapkannya, segera ambil sumpit untuk menumpuk daging salmon.

“Ambil irisan salmon sambil mengucapkan “Nien Nien You Yi” yang melambangkan simbol kelimpahan dan kelebihan sepanjang tahun. Habis itu remas irisan lemon di atas salmon,” tutur Bambang.

Dalam menumpahi perasan lemon, jangan lupa untuk meneriakkan “Ta Ci Ta Li” agar keberuntungan dan nilai-nilai yang menguntungkan lainnya bertambah dalam kehidupanmu.

Setelah itu, taburi bubuk merica dan kayu manis sembari meneriakkan “Zhao Cai Jin Bao” agar seluruh harapan yang diinginkan di tahun ini cepat terwujud. Kepercayaan lain dalam meneriakkan kalimat tersebut adalah kamu akan menarik lebih kekayaan dari tahun sebelumnya.

Kemudian, langkah yang paling ditunggu-tunggu adalah penyiraman saus yang terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen di atas tumpukan yu sheng dengan cara melingkar searah jarum jam.

Selain saus tersebut, terdapat juga saus prem yang dituang setelah saus yang terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen. Cara penuangan saus ini juga sama, yaitu dengan gerakan melingkar searah jarum jam.

Terkait penggunaan saus prem, hal tersebut digunakan agar sajian yu sheng memiliki rasa manis.

Tidak hanya itu, makna dibalik penggunaan saus prem adalah agar tahun ini terasa “manis”, yaitu tidak ada kejadian buruk yang akan menimpa. Semua hal yang terjadi akan selalu yang baik-baik saja.

Kata-kata yang diucapkan dalam menuang saus prem adalah “Tian Tian Mi Mi” yang berarti “Semoga tahun ini semua yang terjadi terasa manis”.

“Selanjutnya kita akan ambil crackers berwarna emas. Taburkan ke Yu Sheng sambil bicara “Man Di Huang Jin”. Simbol dari seluruh lantai akan dilapisi emas. Penuh berkat dan juga akan melimpah nantinya,” kata Bambang.

Prosesi dilanjutkan dengan menaburi kacang tanah, wijen, udang kering, dan garam. Biasanya ketiga bahan makanan tersebut akan disediakan di dalam mangkuk kecil terpisah. Untuk menaburinya, kamu bisa menggunakan sumpit.

Seusai menyelesaikan semua langkah, segera aduk yu sheng setinggi-tingginya. Tinggi yang disarankan adalah yang melebihi kepala.

Sebab, terdapat kepercayaan bahwa mengaduk yu sheng dengan mengangkat tangan lebih tinggi dari kepala akan membuat umur semakin panjang.

Dalam mengaduk yu sheng, jangan lupa untuk mengucapkan “Lo Hei” yang berarti “Pelemparan kemakmuran”.

Mencicipi rasa yu sheng yang unik

Yu sheng yang telah diaduk tentu memiliki rasa yang unik. Terlebih lagi yu sheng juga terdiri dari beberapa kombinasi bahan makanan yang mungkin pada hari-hari biasa tidak akan dicampurkan dalam pembuatan makanan sehari-hari.

Oleh karena itu, mencicipi yu sheng di malam menjelang Tahun Baru Imlek merupakan sebuah pengalaman tersendiri. Khususnya bagi mereka yang masih asing akan hidangan tersebut.

Seluruh potongan wortel dan lobak yang diiris panjang menyerupai mi tidak akan memiliki tekstur keras ketika disantap melainkan sedikit lentur seperti mi.

Sebab, mereka sudah terkena dua jenis saus yang dituangkan. Wortel dan lobak tersebut juga memiliki percampuran rasa gurih, manis, dan asin.

Sementara untuk rumput laut, rasanya cenderung lebih ke gurih, asin, dan sedikit asam karena bagian yang dicicipi tidak terkena taburan bubuk kayu manis.

Tekstur dari rumput laut yang dicicipi juga tetap kenyal meskipun sedikit lembek dan licin karena terendam dalam saus prem.

Bagi pemula, tentu rasa yu sheng akan membuat lidah terkejut. Sebab, dalam satu kali telan, kamu akan disambut dengan rasa asin, gurih, dan manis yang tercampur menjadi rasa unik khas yu sheng.

Apabila kamu menyukai hidangan manis dan gurih, mungkin kamu akan menyukai yu sheng karena kedua rasa tersebut sangat mendominasi hidangan ini.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/30/161800427/mengapa-saus-yu-sheng-harus-ditumpahkan-searah-jarum-jam-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke