Hari Lego Internasional, 7 Bangunan Lego Raksasa Pecahkan Rekor Dunia

KOMPAS.com - Tanggal 28 Januari dinobatkan sebagai Hari LEGO Internasional, mainan segala umur ini genap berusia 62 tahun. Pada 1958, Godtfred Kirk Christiansen sang pendiri LEGO, mematenkan batu bata plastik tersebut.

Kompetisi membangun LEGO maupun membuat figur diri menggunakan LEGO mewarnai hari spesial ini. Dirayakan di sejumlah negara seperti Inggris dan Amerika Serikat.

LEGO dapat digunakan untuk membangun beragam figur, mulai dari figur diri sampai bangunan ikonik dunia. Bahkan beberapa di antaranya tercatat dalam Guinness World Records.

Dilansir dari laman Guiness World Records, terdapat setidaknya 7 bangunan LEGO raksasa yang pecahkan rekor dunia.

Dalam rangka peluncuran World Dream, kapal pesiar 18 dek seberat 151.695 ton, tahun 2018 lalu Dream Cruises Hong Kong membangun replika kapal menggunakan LEGO.

Kapal LEGO ini pun memecahkan rekor dunia berkat ukurannya yang besar. Dibutuhkan lebih dari 2,5 juta LEGO untuk membuat replika World Dream.

Beratnya mencapai 2.800 kilogram dengan panjang 8,44 meter, lebar 1,33 meter, dan tinggi 1,53 meter.

Menariknya, demi membangun kapal LEGO raksasa ini dibutuhkan tenaga lebih dari 1.000 tamu undangan dari seluruh dunia dan masyarakat umum. Dibantu juga oleh ahli LEGO profesional bersertifikat.

LEGO Italia membangun sebuah menara setinggi kurang lebih 35,05 meter, terdiri dari sekitar 550.000 LEGO.

Istimewanya, LEGO Group mendonasikan 7 euro per satu sentimeter dari menara. Kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap Urban Oasis, projek kolaborasi dengan World Wildlife Fund.

Bukan sekadar memecahkan rekor dunia, pembangunan menara LEGO ini merupakan simbol bahwa tindakan kecil seperti donasi amal pun sangat penting untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Replika London’s Tower Bridge menggunakan sekitar 5.805.846 LEGO dibangun oleh Land Rover dalam rangka peluncuran mobil seri New Discovery.

Jumlah LEGO tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang hanya menggunakan 470.646 LEGO.

Bila berjejer dari ujung ke ujung, maka LEGO London’s Tower Bridge raksasa ini dapat mencapai panjang 200 mil atau sekitar 322 kilometer.

LEGOLAND Jepang yang berlokasi di Nagoya merayakan ulang tahun pertama mereka dengan cara unik.

Mereka menghadirkan pohon Sakura terbuat dari 800.000-an LEGO dengan tinggi 4,38 meter, panjang 5,42 meter, dan lebar 4,93 meter.

LEGO pohon Sakura raksasa ini didesain dan dibangun oleh tim di Republik Ceko selama kurang lebih 6.700 jam atau sekitar 9 bulan. Kemudian dikirim ke Jepang untuk dirakit.

Uniknya, terdapat lentera yang juga terbuat dari LEGO pada pohon Sakura ini dan dapat menyala.

Di taman hiburan umumnya tersedia wahana bianglala. Namun, berbeda dengan yang satu ini.

Terbuat dari LEGO, sebuah bianglala dibangun oleh Tomáš Kašpa?ík (dari Republik Ceko) pada 22 Oktober 2017.

Mempunyai 43 kabin, bianglala LEGO raksasa ini berdiameter sekitar 3,38 meter dan tinggi 3,64 meter.

Sirkuit mesin pemindah bola (great ball) pemecah rekor dunia ini terdiri dari 100 modul individu, masing-masing dibangun dari LEGO® Technics.

Untuk memindahkan bola di sirkuit secara keseluruhan, membutuhkan waktu sekitar 16,49 menit. Dilakukan tanpa campur tangan manual.

Usai dibuat selama berjam-jam, great ball diuji coba di depan publik pada event BRICK di London, Inggris.

Rebahan di dalam karavan mungkin sudah biasa. Namun, apa jadinya bila karavan tersebut terbuat dari LEGO?

Ben Craig, seorang kreator dan seniman LEGO, dan John Cochrane Advertising membangun karavan Viscount Royale 1973 di Brisbane, Australia.

Lengkap dengan isinya, seperti keran air, aliran listrik, dan furnitur. Bahkan ada perlengkapan dapur, di antaranya kulkas (berisi susu dan keju), panci, telur goreng, dan Vegemite (selai khas Australia).

Semua itu terbuat dari LEGO, dengan total kurang lebih 288.630.

Bukan hanya hiasan, karya seni ini bahkan bisa dipakai tidur, mengingat sang kreator pernah tak sengaja terkunci di dalam karavan LEGO ini.