Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuliner Legendaris di Bogor, Cungkring Pak Jumat Jalan Suryakencana

BOGOR, KOMPAS.com - Bicara soal Bogor, siapa tidak tahu  Jalan Suryakencana. Jalan ini  menyimpan deretan penjual makanan khas Bogor yang legendaris. Salah satunya adalah cungkring.

Hidangan ini terdiri dari jeroan sapi, lontong, dan disiram oleh bumbu kacang. Salah satu cungkring yang terkenal dari Jalan Suryakencana adalah Cungkring Pak Jumat.

Bermodalkan gerobak gendong dan berkeliling di Jalan Suryakencana, cungkring ini sudah melayani pelanggannya sejak 1975.

"Jualan dari tahun 75 dari kakek saya, ini sudah generasi ke empat," jelas Raisman (22), penjual sekaligus generasi ke empat dari Pak Jumat, saat ditemui di Jalan Suryakencana, Sabtu, (1/02/2020).

Cungkring Pak Jumat sudah dikenal oleh para pelanggannya dari generasi ke generasi. Raisman mengungkapkan bagaimana pelanggan setia dari cungkring Pak Jumat ini membawa anak, cucuknya untuk menikmati cungkring satu ini.

"Ada yang dulu pelanggan kakek lalu kini punya cucu dibawa dan makan di sini (cungkring Pak Jumat) banyak seperti itu," tambah Raisman.

Seporsi cungkring ini berisi potongan jeroan sapi seperti cingur, kikil, urat, kuping, daging, dan masih banyak lagi. Setelah itu diberi lontong dan kripik tempe.

Jeroan direbus dengan bumbu kuning lalu dihidangkan dengan dipotong kecil-kecil.

Bumbu kuning tidak terasa terlalu kuat. Potongan jeroan tidak berbau prengus, tetapi cita rasa khas dari sapinya masih terasa. Kripik tempe digoreng garing dan memiliki rasa yang gurih, asin dari ketumbar. 

Setelah itu potongan jeroan dan kripik tempe di potong lalu dicampurkan dengan irisan lontong. Di atasnya diberi saus kacang yang melumuri semua bagian isiannya. Saus kacang memiliki cita rasa manis, gurih, dan sedikit asin.

Sekilas sausnya mirip dengan saus kacang pada sate. Tidak lupa hidangan ini diberi kecap manis di atasnya.

Pengunjung juga bisa menikmati cungkring dengan sambal hijau yang sudah disediakan dan bisa menambahkannya sesuai selera.

Rasa dari cungkring yang dihadirkan sangat membaur dengan baik. Rasa asin dari kripik tempe menyatu dengan seimbang dengan rasa bumbu kacang yang sedikit manis.

Lalu tekstur dari jeroan yang kenyal dan kripik tempe yang renyah menambah ramai saat menyantap hidangan ini.

Dulunya cungkring Pak Jumat melayani pengunjung dari pukul 07.00 hingga 09.00. Namun tingginya minat pelanggan membuat cungkring pak Jumat dibuka dari pukul 07.00 hingga 17.00.

Untuk menikmati cungkring Pak Jumat ini bisa langsung ke Jalan Suryakencana dan di sebrang Gg. Aut.

Cungkring Pak Jumat biasanya menjualkan dagangannya dengan gerobak gendong berwarna toska. Seporsi cungkring dihargai sebesar Rp 18.000.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/04/125000427/kuliner-legendaris-di-bogor-cungkring-pak-jumat-jalan-suryakencana

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke