Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Suryakencana dapat Anggaran Rp 30 M, Bakal Jadi Jalan Terbaik di Bogor?

KOMPAS.com - Jalan Suryakencana di Bogor mendapatkan anggaran dana sebesar Rp 30 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi lokasi acara Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil berharap penyelenggaraan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 lebih baik pada tahun berikutnya, event yang sudah dua kali ia hadiri ini.

“Pemprov menghibahkan anggaran Rp 30 miliar sebagai bentuk dukungan. Sehingga kalau saya datang lagi tahun depan, sudah ada perbaikan signifikan seperti peningkatan konten, suasana jalan lebih berkualitas, dan akhirnya pariwisata meningkat,” ujar Ridwan Kamil seperti termuat dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Anggaran tersebut diharapkan digunakan untuk perbaikan infrastruktur, sehingga Jalan Suryakencana dapat menjadi jalan terbaik di Bogor, seperti Jalan Malioboro di Yogyakarta atau Jalan Asia Afrika di Bandung. Hal ini diungkapkan oleh Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

“Tidak hanya festivalnya saja, konteks latarnya, fisik jalannya juga kita perbaiki, sehingga sangat nyaman nantinya,” ujar Kang Emil.

Tak hanya Ridwan Kami, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio pun mengharapkan adanya peningkatan kualitas event di Indonesia. Demi menarik wisatawan untuk singgah ke Indonesia.

Wishnutama seusai gelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 di Jalan Suryakencana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/2/20) menjelaskan, setiap event merupakan cara-cara yang efektif untuk dipromosikan kepada wisatawan. Untuk itu ia berharap kualitas event di Indonesia terus ditingkatkan.

“Saya ingin acara Cap Go Meh ini kita tingkatkan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Saya sebagai menteri terus mensupport dan mendorong event-event dan menurut saya ini salah satu event yang paling berhasil,” ungkap Wishnutama.

Bogor Street Festival CGM 2020 juga termasuk dalam 100 Calender of Event (CoE) Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut Wishnutama, kegiatan ini memiliki kualitas yang sudah baik dan dapat ditingkatkan menjadi berkelas internasional.

“Ke depan saya berharap konten, penataan, hingga penyelenggaraan jauh lebih baik. Kalau bisa pesertanya kita support agar lebih berwarna sehingga memunculkan diferensiasi tersendiri dibandingkan dengan event lainnya,” katanya.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/09/172500927/jalan-suryakencana-dapat-anggaran-rp-30-m-bakal-jadi-jalan-terbaik-di-bogor-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke