Direktur Utama Syawal Travel Aidil Muchammad mengatakan, dampak virus tersebut hingga kini lebih kepada sistem pengecekan kesehatan jemaah sebelum keberangkatan.
"Kalau dibilang ada dampak ini implikasinya kami lakukan medical check up sebelum berangkat. Kami tegaskan ke jemaah perlu ada pengecekan kesehatan apa tidak. Karena kalau dari sisi lokasi ibadah umrah di sana belum ada yang terdampak," kata Aidil kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2020).
Aidil melanjutkan, pemerintah RI juga belum memberikan travel warning ke Arab Saudi maupun ke beberapa negara yang menjadi transit, seperti Dubai dan Oman.
Hal ini membuat perjalanan penerbangan ke Arab Saudi, baik untuk umrah maupun berwisata masih ramai pelanggan.
Aidil menjelaskan, jemaah atau pun wisatawan yang menjadi pelanggannya juga tidak ada yang memiliki ketakutan dengan wabah virus corona karena belum adanya peringatan di Arab Saudi.
"Alhamdulillah semua schedule masih berjalan lancar, artinya animo pendaftaran umrah masih tinggi, bahkan yang jemaah baru pun enggak ada yang menanyakan soal ketakutan itu," jelasnya.
"Semua masih berjalan biasa saja," tambahnya.
https://travel.kompas.com/read/2020/02/14/175000227/paket-perjalanan-ke-arab-saudi-tidak-terkena-dampak-wabah-virus-corona