Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsep Pernikahan di Hotel, Pilih Mana?

JAKARTA, KOMPAS.com  - Acara pernikahan di hotel memang banyak ragamnya. Ada standing party, garden party, round table, long table dan masih banyak lagi.

Sering kali untuk pemilihan dari jenis acara ini memakan waktu yang tidak sebentar. Calon pengantin harus mempertimbangkan tempat, kapasitas, jumlah undangan dan budget.

Standing party sering dipakai dalam acara pernikahan agar menghemat biaya dan ruang venue. Standing party adalah suatu perayaan acara formal, yang para tamu undanganya tidak mendapat tempat duduk dalam sebuah pesta alias berdiri.

Standing party bisa dilakukan secara outdoor atau indoor. Selain itu standing party bisa menghemat biaya, karena lokasi mempunyai kapasitas banyak tetapi harganya lebih terjangkau.

Selain itu juga ada namanya garden party. Sesuai namanya garden party dilakukan di taman atau ruangan terbuka.

Ornamen-ornamen alam akan ditambahkan dalam konsep ini. Jika di hotel acara akan diadakan di taman, atau samping kolam renang.

"Bule lebih ke out door atau garden party. Jadi acaranya di taman. Kita punya garden yang luas, jadi betul-betul konsepnya sepeti resepsi di alam kalau Novotel," jelas Sitta Nurhasanah Cluster Senior Sales Manager Novotel Bogor Golf Resort dan Convention Center Ibis Styles Bogor Raya, saat ditemui oleh Kompas.com, Rabu (12/02/2020).

Novotel hotel menyediakan fasilitas garden party kepada calon di taman yang bisa menampung 400 orang.

Selain tempat di mana melakukan resepsi, konsep pernikahan di hotel juga dibagi menjadi beberapa jenis.

Ada long table, tersedia meja panjang dan kursi untuk tempat duduk para tamu undangan. Sehingga bisa lebih akrab dengan para tamu lain. Lalu ada round tabel, dalam venue ditata meja berbentuk lingkaran dengan kapasitas 10 orang untuk satu meja.

Menurut Erli Marliani, Director of Mice Ibis Bandung Trans Studio, para calon mempelai dapat memilih konsep tempat duduk sesuai kebutuhan.

Kapasitas round table biasanya lebih sedikit dari long table. Sedangkan kapasitas tampung long table lebih sedikit dibanding standing party. Terkadang pihak hotel bisa memberikan solusi jika calon mempelai ingin mencampur ketiganya.

“Kalau sudah seperti itu kita akan mix. Round table dengan standing atau round table akan mix dengan long table. Kalau rata-rata di Bandung standing sama long table,"Erli Marliani, Director of Mice Ibis Bandung Trans Studio, saat ditemui Kompas.com, Rabu (12/02/2020).

Lalu Erli juga menjelaskan jika terdapat juga meja half moon, meja ini berbentuk setengah lingkaran dan semua meja akan menghadap ke arah panggung sehingga tidak ada yang membelakangi panggung.

Meja yang berkapasita 6 orang ini biasanya digunakan agar para tamu bisa menyaksikan upacara adat pernikahan secara leluasa dan tidak membelakangi pengantin.

Ada juga round tabel yang half moon yang kapasitasnya 6 orang. Itu agar todak pembelakangi pengantin. Lalu untuk round tabel dengan meja bulat sempturna itu kapasitas 10 orang.

Semua akan didiskusikan dengan pengantin. Pihak hotel akan menyarankan konsep pernikahan yang cocok dan ssesuai dengan keinginan pengantin.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/17/191600927/konsep-pernikahan-di-hotel-pilih-mana-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke