Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Crash Landing On You Syuting di Ulaanbaatar Mongolia, Ini 5 Tempat Wisatanya

JAKARTA, KOMPAS.com  - Saat menonton drama Korea Crash Landing On You, kamu pasti ingat saat Hyun Bin dan lawan mainnya Son Ye Jin berada di stasiun Ulaanbaatar, Mongolia.

Ulaanbaatar adalah ibu kota Mongolia. Dilansir dari Trip101, banyak tempat wisata di Ulaanbaatar yang patut di kunjungi.

Bagi kamu yang merasa asing dengan Kota Ulaanbaatar, berikut ulasan dan tempat wisata yang ada di Ulaanbaatar. Yuk, kenalan dengan salah satu lokasi drama Korea Crash Landing On You:

Salah satu yang menjadi tempat syuting yang ikonik adalah Ulaanbaartar Railway Station. Ulaanbaatar adalah stasiun kereta api utama Ulaanbaatar, ibukota Mongolia. 

Stasiun ini adalah pusat lalu lintas regional dan internasional di Mongolia, dan merupakan stasiun terbesar di negara itu.

Stasiun ini merupakan stasiun yang tua, Ulaanbaatar Railway Station dibuka pada 1949. Pada 2014 menjadi terminal utama Ulaanbaatar Railbus.

Museum Sejarah Nasional terdiri dari tiga lantai, terdapat sejarah Mongolia, sejarah sejak awal era Neolitik hingga saat ini.

Lantai pertama berisi pameran Zaman Batu di Mongolia seperti batu rusa, situs pemakaman dari zaman Hun dan Uighur, dan petroglif. Mongolia masih memiliki banyak situs arkeologi aktif.

Temuan signifikan terbaru yang dipamerkan adalah tiara yang ditampilkan di lantai pertama yang ditemukan di Ovorkhangai pada tahun 2011.

Lantai kedua didedikasikan untuk kelompok etnis Mongolia dengan pakaian tradisional, perhiasan, topi dan tutup kepala lainnya.

Pakaian tradisional Mongolia cukup mewah, unik dan beberapa di antaranya mengandung sekitar 25 kilogram perak. Lantai ketiga berisi perlengkapan tentara Mongol termasuk armor, gers berperabot, dan peralatan rumah tangga seperti pelana.

Akhirnya, aula terakhir menyimpan sejarah kontemporer Mongolia, yang paling baru adalah revolusi pada tahun 1990 yang memberi Mongolia kebebasan demokratis.

Gurun Gobi adalah media yang sempurna untuk fosil. Di sini, tulang dan telur dinosaurus ditemukan oleh penjelajah Amerika pada awal tahun 1920-an. Seorang penjelajah, khususnya, bernama Roy Chapman Andrews, menemukan sebagian besar tulang di Gobi.

Temuan terpenting yang ditampilkan di museum ini adalah Tyrannosaurus Bataar. Bataar diselundupkan ke AS tetapi seorang hakim memutuskan untuk mengembalikannya ke Mongolia.

Ada dinosaurus lain dalam segala bentuk dan ukuran juga, seperti Protoceratops dan Velociraptors. Museum ini dibuka pada tahun 2016 dengan rencana lebih lanjut untuk memperluasnya menjadi pusat paleontologi.

3. Museum Intelektual Internasional

Museum yang unik ini mungkin agak terpencil bagi banyak pelancong, karena museum ini ditemukan di belakang bangunan yang ditinggalkan di bagian timur Ulaanbaatar. Mongolia telah memiliki sejarah panjang dalam membuat teka-teki, beberapa di antaranya berasal dari Abad Pertengahan.

Dikatakan bahwa beberapa teka-teki paling sulit di dunia berasal dari pencipta Mongolia. Salah satu teka-teki utama museum, misalnya, membutuhkan 56.831 gerakan untuk diselesaikan.

Wisatawan juga akan menemukan set unik seperti Shatar, catur versi Mongolia, atau teka-teki duri, terbuat dari kayu. Museum ini adalah karya otak dari "Penemu Terbaik di Mongolia" dan "Tokoh Budaya yang berjasa," Tumen Ulzii.

Ia lahir dari penggembala nomaden. Pada titik tertentu, ia jatuh cinta pada teka-teki, dan sisanya adalah sejarah.

Museum ini adalah tempat yang tepat untuk mengajar anak-anak tentang pemecahan masalah. Bahkan orang dewasa pun akan tertarik dan merasa betah di tempat ini.

Gandantegchinlen adalah bukti pengaruh Tibet terhadap Mongolia. Dalam bahasa Tibet, itu berarti “Istana Besar Sukacita yang Lengkap.”

Bangunan ini terdiri dari tiga kuil, yang pertama Vajradhara dibangun pada tahun 1840, Zuu dibangun pada tahun 1869, dan Avalokitesvara dibangun pada tahun 1925.

Sebuah kuil kemudian dibangun untuk menjaga sisa-sisa Jebtsundamba Khutuktu ke-8, yang sekarang menjadi perpustakaan biara. Itu tetap menjadi tempat suci bagi banyak umat Buddha, karena Dalai Lama ke-13 menjadikannya sebagai tempat tinggalnya pada tahun 1904.

Ciri yang paling berornamen adalah patung tembaga dengan 2.286 batu berharga dengan daun emas. Biara Gandantegchinlen saat ini menampung 150 biksu, dan dikembalikan ke kejayaannya pada tahun 1990.

Kompleks Kuil Choijin Lama yang terdiri dari empat kuil berubah menjadi sebuah museum. Pembangunannya pada 1908, tetapi pada pertengahan 90-an, diubah oleh pemerintah Stalin menjadi museum.

Kuil utama menampilkan patung Buddha Sakyamuni. Ada juga banyak koleksi lukisan thangka, cetakan tangan Tengyurs dengan volume 226 dari Tibet, dan topeng tarian cham.

Sebagian besar dibawa oleh Bogd Khan dari perjalanannya ke negara Himalaya. Kuil Zuu dan Yidam masing-masing memiliki patung Buddha dan ruang doa. Kuil keempat didedikasikan untuk reinkarnasi pertama Boghda dari Mongolia.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/18/190200427/crash-landing-on-you-syuting-di-ulaanbaatar-mongolia-ini-5-tempat-wisatanya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke