Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resep Tum Ayam, Hidangan Pepes Khas Galungan

JAKARTA, KOMPAS.com – Tum adalah salah satu makanan yang dipersiapkan oleh umat Hindu Bali saat Hari Penampahan atau sehari sebelum Hari Raya Galungan.

Mirip seperti pepes, daging yang digunakan dalam pembuatan tum biasanya adalah daging babi.

Meski begitu, kamu bisa mengkreasikannya dengan menggunakan daging ayam dengan resep yang cukup mudah.

“Untuk whole serving, bisa menggunakan 1 ayam yang memiliki berat 1,2 kilogram. Ayam dipotong-potong menjadi 14 bagian. Kemudian cuci bersih dan bumbui ayam dengan garam dan merica bubuk secukupnya,” tutur Chef Restoran Pakuwon Hotel Santika Pasir Koja Siswanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Pengrajin arak dan pemilik Warung Sunset Jero Mangku Dalam Suci, akrab disapa Chef Gede Yudiawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/2/2020), mengatakan bahwa tum artinya adalah mengukus.

Oleh karena itu, daging yang telah dipotong-potong tersebut nantinya akan dibalut dengan daun pisang sebelum dikukus.

Untuk bumbu pengolahan tum, Siswanto mengatakan bahwa bumbu genap dipakai untuk memberi rasa tum yang unik.

Bumbu genap adalah sebutan untuk bawang putih, bawang merah, kunyit, kencur, terasi, dan sereh yang diolah secara bersamaan menjadi sebuah bumbu pelengkap suatu hidangan.

Untuk takaran bumbu genap, Siswanto menyarankan penggunaan 5 siung bawang putih, 10 siung bawang merah, kunyit 1 ruas jari, kencur 5 butir, terasi 1 batang, dan sereh 1 batang.

Seluruh bumbu dan daging ayam sebanyak 1,2 kilogram digunakan untuk membuat beberapa tum ayam yang dapat dinikmati oleh lebih dari 1 orang.

Namun sebelum dibungkus oleh daun pisang, Yudiawan mengatakan bahwa adonan dari tum ayam yang telah dicampur dan diaduk dengan seluruh bumbu pelengkap tidak akan rekat.

Oleh karena itu, biasanya masyarakat Bali akan menggunakan darah mentah untuk merekatkan seluruh adonan. Namun kamu bisa menggantinya dengan menggunakan santan.

Penggunaan tum dalam lawar

Chef Suasana Restaurant Hendra Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/2/2020), mengatakan bahwa dirinya kerap menggunakan tum sebagai salah satu bahan dalam pembuatan lawar.

Bahan-bahan pembuat tum ayam juga memiliki takaran yang berbeda. Hendra lebih memilih menggunakan daging ayam giling sebanyak 200 gram yang dicampur dengan 1 putih telur dan tepung maizena sebanyak 60 gram.

Selanjutnya untuk bawang merah yang digunakan sebanyak 50 gram (100 gram bawang merah terdiri dari 15 siung bawang), kencur 20 gram, lengkuas 10 gram, dan jahe 10 gram.

“(Daging yang telah dicampur dan diaduk dengan seluruh bumbu yang telah dihaluskan tersebut) kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Setelah matang, dibejek untuk campuran lawar. Setelah itu, masukkan ke dalam lawar dan diaduk semuanya hingga merata,” kata Hendra.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/18/205600627/resep-tum-ayam-hidangan-pepes-khas-galungan

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke