Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tur Wisata Misteri di Kyoto, Mulai dari Terowongan sampai Kolam Darah

KOMPAS.com - Jepang mempunyai beragam destinasi wisata, mulai dari spot melihat bunga Sakura mekar sampai kuil-kuil kuno.

Namun, selain tempat wisata tersebut, negeri Sakura juga memiliki tempat wisata bernuansa seram yang memiliki cerita tersendiri seperti di Kyoto.

Dilansir dari Lonely Planet, ada beberapa tempat wisata tersembunyi penuh misteri di Kyoto untuk para pengunjung yang memiliki keberanian dan jiwa petualang.

Jelajah wisata misteri dimulai dari terowongan Kiyotaki. Dikabarkan sering ada kejadian mistis di sini. Konon, para makhluk tak kasat mata suka numpang di kursi belakang mobil.

Tak jarang orang-orang yang suka dengan hal misterius datang, bahkan para pemburu hantu juga ke sini.

2. The Emperor Saga's Bloody Pond (Kolam Darah)

Tempat ini merupakan sebuah makam kaisar Jepang yang bernama Kaisar Saga. Di belakang makam Kaisar Saga terdapat sebuah kolam yang airnya berwarna merah.

Konon berdasarkan cerita lokal, air berwarna merah karena tempat itu merupakan lokasi di mana kepala kaisar dipengal dan kepalanya jatuh di kolam tersebut.

Sampai sekarang airnya tidak pernah kembali ke warna aslinya.

Adashino Nenbutsu-ji bisa dibilang merupakan salah satu kuil unik. Berjalan menyusuri hutan bambu, kamu akan tiba ke situs pemakaman masal.

Terdapat lebih dari 8.000 stupa batu kecil untuk 8.000 jiwa yang dimakamkan di tempat tersebut. Lokasinya di daerah terpencil yang terletak di sebuah bukit yang menghadap kota.

Dilansir dari japan-experience.com, pada zaman dahulu tempat ini merupakan kuburan masal untul mayat-mayat yang ditinggalkan, bisanya mayat tersebut dari keluarga miskin, tanpa identitas, dan tanpa keluarga.

Maka Kobo-Daishi yang merupakan biksu memutuskan untuk mengumpulkan tulang mayat-mayat tersebut dan mendirikan Kuil Nyorai-ji.

Setelah itu, biksu lain membangun dojo sebagai tempat mengucap doa dalam kepercayaan Budha (Nenbutsu) untuk roh-roh mayat tersebut. Maka dari itu, area ini disebut Nenbutsu-ji.

4. The Cold Mountain (Death and Dread)

The Cold Mountain, bukit bernuansa menyeramkan yang konon ditinggali roh-roh jahat.

Kabarnya, tempat ini merupakan lokasi di mana kaisar dan pasukan elit meninggal.

Memasuki kawasan ini, kamu akan merasakan rasa dingin yang tak biasa.

Jembatan Ochiai dan terowongan Akabashi memiliki kisah kelam, kawasan ini sering dijadikan tempat untuk bunuh diri dan penampakan misterius.

Jembatan menghubungkan bagian utara terowongan dengan lembah dan terdapat area curam yang menuju ke sungai dangkal di bawahnya. Tempat ini dikatakan sebagai lokasi bunuh diri.

Beberapa penduduk lokal juga sering hilang secara misterius di tempat ini.

Menurut warga setempat, mereka pernah melihat sosok gelap berkeliaran dan berdiri di pintu terowongan, tetapi menghilang saat didekati.

Selain itu, tempat ini juga pernah dijadikan sebuah sky burial, pemakaman ala Tibet.

Mayat tidak dikubur, diletakkan di atas gunung supaya membusuk dengan sendirinya. Terkadang dimakan oleh burung pemakan bangkai.

6. Sagano Haunted Mansion

Sagano Haunted Mansion, sebuah bangunan berhantu yang berusia lebih dari 40.

Tempat ini mempunyai kisah kelam, dahulu seorang penjaga meninggal sebab melompat dari lantai 8 bangunan ini.

Semenjak saat itu, kerap kali terjadi penampakan dan kejadian-kejadian mistis.

Jalur kereta api Sagano-Nomiya yang dikenal menyeramkan ini rupanya menyimpan cerita menyedihkan.

Seorang pelajar yang mengalami patah hati, bunuh diri di dengan melompat ke depan kereta yang sedang berjalan.

Semenjak saat itu, terdapat kepercayaan bila sepasang kekasih akan putus bila melewati jalanan ini pada malam hari.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/18/230600127/tur-wisata-misteri-di-kyoto-mulai-dari-terowongan-sampai-kolam-darah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke