Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peserta MasterChef Indonesia Ditantang Bikin Steak, Ketahui 10 Potongan Daging Ini

Adapun potongan daging yang tersedia dan harus diolah di antaranya tenderloin, rib-eye, sirloin, t-bone, dan porterhouse.

Untuk membuat daging tersebut menjadi hidangan yang istimewa, kita perlu mengetahui dasar-dasar pemotongannya.

Dilansir dari thespruceeats.com, daging sapi dibagi menjadi beberapa bagian besar yang disebut potongan primal. Potongan ini biasa digunakan untuk hidangan makanan utama.

Kemudian, potongan ini dipecah lebih jauh menjadi subprimal untuk hidangan makanan sekunder. Potongan daging ini biasanya diiris menjadi daging panggang, dan potongan retail lainnya.

Selain itu ada juga sisi daging sapi yang dibelah dua antara tulang rusuk 12 dan 13. Bagian-bagian inilah yang disebut forequarter atau depan sapi, dan hindquarter atau belakang sapi.

Dunia mengenal potongan daging sapi yang paling empuk adalah iga dan tenderloin. Kedua potongan daging itu letaknya paling jauh dari tanduk dan kuku.

Sementara itu, bagian terberat dari sapi adalah otot bahu dan kaki karena paling sering digerakkan.

Berikut potongan daging sapi yang biasa dihidangkan untuk steak:

1. Potongan Forequarter, daging chuck

Potongan daging ini berasal mulai dari bagian leher, tulang belikat, dan lengan atas. Daging ini menghasilkan potongan yang keras namun aromanya begitu kuat.

Potongan primal daging chuck memiliki jaringan yang kuat maka akan cocok jika untuk hidangan rebus seperti sup daging sapi atau daging panggang. Rebusan tersebut untuk melunakkan irisan yang keras.

Daging chuck juga dikenal memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga cocok untuk membuat daging sapi giling pada hidangan seperti burger dan semur daging sapi.

2. Potongan Forequarter, daging rib

Potongan kedua ini dibuat dari bagian atas dan tengah iga. Potongan daging ini biasa juga dihidangkan untuk memanggang iga tradisional atau iga utama.

Daging ini juga merupakan bahan utama dalam pembuatan steak rib-eye yang lezat dan hidangan klasik Prancis.

Empuknya daging rib ini membuat proses memasaknya dapat dilakukan dengan berbagai teknik.

3. Potongan Forequarter, daging plate

Potongan daging ini berasal dari otot diafragma yang melekat pada dinding perut bagian dalam dengan jaringan ikat tebal. Pemotongan daging ini memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi.

Selain itu, daging plate juga sangat beraroma dan bertekstur tipis. Untuk itu, proses memasaknya, tidak memerlukan waktu yang lama.

Potongan daging ini mengandung banyak tulang rawan, terutama sekitar tulang rusuk. Lemak daging juga terbilang banyak sehingga dapat digunakan untuk membuat daging giling.

4. Potongan Forequarter, brisket

Bagian daging sapi ini terletak di dada bawah hingga sekitar ketiak sapi. Banyaknya lemak menjadikan tekstur daging mudah lembut.

Bagian brisket juga biasa dikenal dengan sebutan bagian sandung lamur. Selain untuk hidangan steak dan barbeque, brisket juga cocok untuk hidangan berkuah seperti soto, rawon, atau kornet.

Daging berkarakteristik tebal dan kasar ini membutuhkan banyak waktu dan dimasak dengan suhu rendah untuk menguraikan dan melunakkannya.

5. Potongan Forequarter, shank

Bagian daging ini dimulai dari bagian betis sapi. Betis sapi biasa digunakan dalam membuat hidangan mewah Italia osso buco.

Selain itu, shank juga biasa digunakan untuk masakan Indonesia seperti soto, bakso urat, dan sup.

6. Potongan Hindquarter, beef short loin

Pada bagian belakang, short loin atau pinggang pendek merupakan tempat yang biasa digunakan untuk steak dan hidangan lainnya. Bagian ini termasuk T-bone, porterhouse steak, serta strip loin, dan strip steak.

Panjang pinggang daging sapi hanya sekitar 16 hingga 18 inci. Hal ini akan menghasilkan mulai dari 11 hingga 14 steak, tergantung pada ketebalannya.

Steak dari short loin ini dipotong mulai dari ujung tulang rusuk ke arah belakang. Potongan pertama adalah steak klub atau steak tulang.

Steak potongan tengah merupakan T-bone yang biasa berjumlah enam atau tujuh. Pemotong daging atau penjual daging biasanya bisa mendapatkan dua atau tiga porterhouse steak di ujung sirloin.

Sekadar catatan, jika tenderloin dihilangkan, maka tidak akan ada T-bone atau porterhouse steak. Kedua steak ini termasuk bagian dari otot tenderloin.

7. Potongan Hindquarter, sirloin

Daging sirloin adalah bagian besar sapi yang membentang dari tulang iga ke-13 sampai tulang pinggul. Kemudian juga dari tulang belakang sampai ke perut.

Sirloin dibagi menjadi sirloin atas dan bawah. Sirloin atas umumnya dibuat untuk hidangan steak. Sedangkan sirloin bawah biasanya dibagi menjadi tiga komponen utama yaitu tri tip, ball tip, dan flap.

Sirloin bawah biasa digunakan untuk hidangan barbeque, namun juga terkadang untuk daging giling.

8. Potongan Hindquarter, tenderloin

Potongan ini merupakan yang paling empuk dari daging sapi. Dagingnya berasal dari dalam pinggang. Dari sini lah kita akan menemukan filet mignon yang dibuat dari ujung tenderloin.

Daging tersebut biasa juga untuk hidangan steak chateaubriand yang terbuat dari potongan tengah tenderloin.

Tenderloin memanjang dari loin pendek ke dalam sirloin. Ujung runcing sebenarnya terletak di pinggang pendek dan bagian dalam sirloin terkadang disebut butt tenderloin.

Daging tenderloin hanya boleh dimasak menggunakan metode panas kering, seperti pada grilling dan broiling.

Daging ini sudah sangat empuk, oleh karenanya tidak diperlukan waktu lama untuk memasaknya. Usahakan untuk memasak dalam keadaan cepat dengan panas tinggi.

9. Potongan Hindquarter, flank

Flank bisa dimasak di atas panggangan karena memiliki serat otot yang keras. Namun ia akan menjadi lebih keras jika terlalu matang, maka berhati-hatilah.

Teknik terbaik untuk memasaknya adalah dengan cepat dan suhu tinggi. Kamu bisa juga mengasinkan daging terlebih dulu untuk mencegah daging mengering.

Daging ini cocok juga digunakan untuk membuat sup atau semur.

10. Potongan Hindquarter, round

Daging ini terletak pada bagian paha belakang atas dekat pinggul sapi.

Bagian ini sering digunakan untuk beragam makanan seperti steak, rendang, empal, dendeng, bakso, abon, daging asap, pastrami, burger, dan lainnya.

Tekstur daging ini padat, minim lemak, dan serat yang terlihat panjang dengan warna merah muda.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/23/201400627/peserta-masterchef-indonesia-ditantang-bikin-steak-ketahui-10-potongan-daging

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke