Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Memilih Durian yang Sudah Matang, Manis, dan Banyak Daging

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih durian yang legit dan banyak daging memang bukan hal mudah.

Apalagi harga durian tergolong lebih mahal jika dibanding buah jenis lain, semakin 'deg-degan' saat memilih buah durian.  

Alhasil banyak orang memilih memakan buah durian di tempat penjual. Sebab banyak penjaja durian yang memberi garansi pada pembeli. Apabila durian tidak enak tau tidak matang, boleh menukarkan durian dengan yang enak.

Masalah terjadi jika harus memilih buah durian untuk dibawa pulang, tak ada jaminan apakah durian yang dibawa sudah matang, legit, dan berdaging tebal. 

Berikut ini beberapa cara memilih durian terbaik menurut Ketua Yayasan Durian Nusantara, Mohamad Reza Tirtawinata:

1. Pilih buah yang bulat

Buah durian yang bulat sempurna menunjukkan kecenderungan memiliki edible portion atau porsi daging yang lebih banyak dibanding buah yang berbentuk lonjong.

Jangan pilih buah durian yang berbentuk aneh, seperti sedikit bengkok di beberapa sisi sehingga bentuknya tidak sempurna.

“Kalau bentuk durian yang bulat berarti dagingnya lebih banyak. Makin panjang cenderung porsi lebih sedikit. ” jelas Reza ketika ditemui Kompas.com di Bogor, pada Rabu (29/01/2020).

Reza menjelaskan, jika durian berbentuk lonjong atau panjang, maka kulit durian memakan tempat lebih banyak sehingga tempat buat daging durian jadi lebih kecil.

Total ada lima juring (ruang) pada durian. Buah durian yang berbentuk bulat menandakan juring terisi sempurna dengan daging buah.

“Kalau bentuk bulat sempurna, sudah pasti porsi daging di atas 30 persen, bahkan ada yang 40 persen. Itu contohnya durian montong,” tambah Reza.

2. Cek bagian ujung bawah durian

Jika sudah menemukan buah yang berbentuk bulat, selanjutnya lihat bagian bawah durian. Cek apakah kulit durian di bagian bawah sudah merekah atau terbelah sedikit.

Jika sudah merekah, makan hindari jangan dibeli. Pasalnya, jika sudah merekah berarti sudah ada udara yang masuk ke dalam daging.

Udara akan memengaruhi rasa durian. Daging akan terasa lebih hambar atau manisnya berkurang secara signifikan.


3. Cek bagian tangkai

Durian yang enak biasanya adalah yang jatuh dari pohon, bukan durian petik.

Hal itu bisa kamu lihat dari bagian tangkai durian. Jika tangkai durian menunjukkan sisi yang tidak rata artinya dia jatuh dari pohon.

Namun jika tangkai terlihat rata, maka bisa jadi itu dipotong atau dipetik sebelum waktunya.

4. Mengeluarkan bunyi gema ke dalam

Selanjutnya, untuk mengetahui durian mana yang sudah matang atau belum bisa dilakukan cara ini.

Ambilah pisau lalu pukul-pukul bilah pisau ke buah durian. Jika buah durian mengeluarkan suara gema ke dalam, berarti daging durian sudah matang.

“Kalau dia dagingnya masih mentah bunyinya akan memantul keluar. Beda kalau dia sudah empuk dan melunak dagingnya, itu bunyinya ke dalam. Kalau empuk berarti sudah matang,” ujar Reza.

5. Cium buah durian 

Dekatkan buah durian ke hidung dan cium aromanya. Jika durian mengeluarkan bau menyengat, maka artinya sudah matang.

Jika bau buah durian masih samar-samar, pilih buah yang lain. 

6. Lihat dari bentuk duri

Durian yang memiliki duri lebar dan jarang maka daging buahnya akan cenderung lebih kering.

Bandingkan dengan buah yang berduri panjang dan rapat, daging durian cenderung tidak kering.

Hal tersebut tertulis di buku Durian: Pengetahuan Dasar untuk Pecinta Durian karya Dr Mohamad Reza Tirtawinata, Dr Panca Jarot Santoso, dan Leni H. Apriyanti, S.P, bahwa

7. Ukuran buah

Durian yang berukuran kecil dengan bobot sekitar 1-2 kilogram, biasanya daging akan matang lebih merata daripada dibanding durian berukuran besar.

Rasa dari daging durian di durian berukuran kecil juga cenderung konsisten.

Alternatif lain adalah buah durian yang berukuran besar tetapi berbobot ringan. Biasanya, buah seperti ini memiliki daging dengan biji yang kecil atau tipis.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/24/142455627/7-cara-memilih-durian-yang-sudah-matang-manis-dan-banyak-daging

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke