Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Wisata Populer di Chiang Mai Thailand, Salah Satunya Dipenuhi Sakura

JAKARTA, KOMPAS.com  - Selain Bangkok dan Pattaya, di bagian utara Thailand terdapat destinasi wisata yang patut dikunjungi bernama Kota Chiang Mai.

Kawasan ini mempunyai wisata seperti desa dengan wanita berleher panjang, kuil yang cantik dan kamu juga bisa melihat bunga sakura yang mekar di tanah Thailand.

"Chiang Mai merupakan kota di bagian utara Thailand atau di bagian atas," jelas Deviana selaku Public Relations, Tourism Authority of Thailand, Indonesia, saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jumat (21/2/2020).

"Daerah itu sejuk, banyak pegunungan dan desa adat. Wisatawan juga bisa lihat cherry blossom," imbuhnya.

Chiang Mai yang terletak sekitar 700 kilometer dari Bangkok ini cocok bagi kamu yang tertarik dengan budaya Thailand dan kawasan pegunungan nan sejuk dan tenang. Berikut 5 wisata rekomendasi di Chiang Mai:

Di hari pertama kamu bisa menikmati keindahan kuil Wat Phra That Doi Suthep, di distrik Mueang, Chiang Mai.

Dari Bandara Internasional Chang Mai perlu waktu 30 menit untuk sampai ke Wat Phra That Doi Suthep.

Kuil cantik berlapis warna emas ini lebih baik dikunjungi saat pagi hari, Wat Phra That Doi Suthep sendiri beroperasi sejak pukul 05.00 waktu setempat.

Kuil yang digadang-gadang sebagai kuil tersuci sekaligus tercantik di utara Thailand ini menyimpan relik suci Sang Buddha.

Kamu akan menemukan anak-anak kecil berkeliaran dengan mengunakan baju adat Suku Hmong.

Saat berkunjung ke kuil ini wisatawan diharapkan untuk menjaga ketenangan dan berpakaian yang sopan. Para wisatawan juga diwajibkan melepas alas kaki saat masuk ke area dalam kuil.

Di dalam kuil terdapat stupa tinggi berwarna emas mengilap yang terlihat sangat mewah. Stupa yang tinggi tersebut bisa terlihat dari perjalanan menuju Wat Phra That Doi Suthep.

Saat mengunjungi bagian belakang Wat Phra That Doi Suthep, kamu bisa melihat pemandangan Kota Chiang Mai yang asri dan tenang dengan angin sejuk.

Kebun Raya Ratu Sirikit, salah satu tempat yang cocok bagi wisatawan untuk menikmati taman alami terawat dengan begitu banyak burung di dalamnya.

Dikelilingi oleh tanaman, pohon, dan bunga yang ditata dengan rapi membawa pengunjung pada suasana santai nan asri.

Kebun Raya Ratu Sirikit (Queen Sirikit Botanic Garden) atau sebelumnya dikenal sebagai Kebun Raya Mae Sa, adalah taman botani pertama di Thailand berstandar internasional.

Kamu juga bisa menikmati Canopy Walkway, jembatan yang  akan memberikanmu sensasi berjalan di atas hutan alam dengan pemandangan hijau menyegarkan mata. 

"Yang tidak suka dengan pantai atau ingin berlibur dengan suasana pegunungan cocok bila ke Chiang Mai, karena banyak tempat dengan pemandangan alam yang indah," jelas Devi.

Bagi pecinta alam, tempat wisata yang wajib dikunjungu di Chiang Mai ada Taman Nasional Doi Inthanon.

Taman nasional ini merupakan pegunungan tertinggi di Thailand, daya tarik lainnya adalah tempat ini dikelilingi pemandangan gunung yang cantik.

Tempat wisata ini cocok untuk trekking dan menikmati alam asri dengan pemandangan elok dari area taman. Dua buah kuil kembar yang indah terdapat di sini, Phra That Naphamataneedon.

Puncak Doi Inthanon adalah tempat paling populer di taman, terutama untuk  menyaksikan matahari terbit.

Ada juga beberapa air terjun di sekitar Taman Nasional ini. Sebagian besar air terjun memiliki aliran air yang jarang kering.

Musim terbaik untuk melihat aliran air adalah selama musim hujan dari Mei hingga November. Semua air terjun berlokasi di daerah berbatu, tidak ideal untuk berenang.

Chiang Mai Night Safari memiliki konsep yang mirip dengan Singapore Night Safari. Memberikan pengunjung pengalaman yang mendebarkan seakan mengunjungi hutan belantara di malam hari.

Terdapat tiga zona hewan, ada Savanna Safari, Predator Prowl, Jaguar Trail. Untuk melalui zona hewan tersebut kamu bisa naik trem atau berjalan kaki.

Pengunjung bisa melihat lebih dekat dengan hewan-hewan seperti jerapah, zebra, singa, hiena, dan kanguru merah.

Selain itu terdapat 130 spesies hewan liar lainnya yang berasal dari Afrika. Pengunjung juga bisa melihat pertunjukan seperti tiger show , pertunjukan akrobatik, dan masih banyak lagi.

Kamu juga bisa menikmati kegiatan lainnya mulai dari memberi makan binatang liar misalnya harimau.

Chiang Mai Night Safari terletak di Mae Hia di Chiang Mai, Nong Khwai, Distrik Hang Dong.

Selain Jepang, kamu juga dapat melihat sakura mekar di Thailand. Tepatnya di Ban Khun Chang Kian.

Desa ini menyimpan keindahan pemandangan layaknya kampung tradisional di Jepang. Di desa ini kamu bisa menikmati lautan warna pink pastel dari cherry blossom.

"Waktu terbaik lihat bunga sakura mekar saat bulan Desember hingga akhir Januari," ujar Devi.

Penanaman pohon sakura oleh Fakultas Pertanian Universitas Chiang Mai merupakan upaya untuk menarik lebih banyak pengunjung ke daerah itu.

Upaya itu cukup berhasil, Ban Khun Chang Kian kini dipenuhi oleh sebagian besar penduduk setempat dan beberapa wisatawan dan sangat ramai selama akhir pekan pada Januari.

Selain melihat sakura mekar, wisatawan juga bisa mengenal kebudayaan masyarakat asli desa setempat.

Untuk sampai ke Chiang Mai kamu bisa naik pesawat domestik dari Bangkok ke Bandara Internasional Chiang Mai.

Kamu juga bisa naik kereta dan bus. Kereta dari stasiun Hua Lamphong di Bangkok berangkat ke Chiang Mai mulai pukul 08.30 dan memakan waktu selama 12 jam perjalanan.

Disarankan naik kereta malam jenis sleeper agar sampai di Chiang Mai pada pagi hari.

Sementara bus akan berangkat antara pukul 05.30 sampai 22.00 dari stasiun Mo Chit Bangkok menuju Eastern Bus Terminal di Chiang Mai, memakan waktu sampai 10 jam perjalanan. 

https://travel.kompas.com/read/2020/02/24/183200127/5-wisata-populer-di-chiang-mai-thailand-salah-satunya-dipenuhi-sakura

Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke