Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pramugari Korean Air Positif Virus Corona, Penumpang Batalkan Penerbangan

Dilansir dari Business Insider, Korean Air telah membentuk sistem khusus bekerja sama dengan Centers for Disease Control and Prevention Korea (CDCK) untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Korean Air telah melakukan berbagai hal untuk mencegah penularan lebih luas termasuk memberikan disinfektan pada pesawat dan mengkarantina para pramugari yang memiliki gejala tertentu.

Lalu juga memasang kamera thermal atau pendeteksi suhu tubuh di berbagai lokasi operasional Korean Air.

Kasus ini juga telah memaksa Korean Air untuk menutup kantornya yang terletak di dekat Bandara Internasional Incheon untuk sementara. Kantor tersebut nantinya akan diberikan disinfektan.

Berdasarkan informasi dari Reuters, rute dan jadwal penerbangan yang telah dilakukan oleh para anggota kru kabin yang terinfeksi untuk sementara ini tidak tersedia.

CDCK telah melaporkan sekitar 60 kasus baru virus corona di Korea Selatan dan satu di antaranya berakhir dengan kematian pada Selasa (25/2/2020) pagi.

Jumlah tersebut membuat total kasus terkonfirmasi di Korea Selatan kini menjadi 893, dengan delapan orang meninggal.

Penumpang batalkan penerbangan

Pada Selasa (25/2/2020), sosial media Korean Air dibanjiri berbagai komentar dari orang-orang yang mencoba untuk membatalkan penerbangan mereka ke Korea Selatan dan negara-negara lain di Asia.

“Hai, saya telah mencoba untuk menghubungi pusat layanan Korean Air untuk membatalkan tiket ke Korea,” dalam salah satu komentar di Facebook.

Maskapai penerbangan ini juga menawarkan refund pada penumpang yang memiliki keterbatasan akses masuk terkait virus corona.

Misalnya, jika seorang penumpang baru-baru ini mengunjungi China, tiket mereka ke Amerika Serikat akan di-refund karena Amerika Serikat tidak menerima orang-orang yang mengunjungi China selama 14 hari terakhir.

Korean Air saat ini tidak memberikan refund untuk tiket ke Korea Selatan, berdasarkan informasi yang diberikan oleh perwakilan Korean Air pada Business Insider.

Pada Senin (24/2/2020), US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menetapkan peringatan perjalanan level tiga untuk Korea Selatan, menyarankan para wisatawan untuk menghindari perjalanan tak penting ke negara tersebut.

Pada akhir Januari, Korean Air mengumumkan bahwa mereka telah membentuk tim respons darurat yang akan menangani penyebaran virus corona.

Mereka mendesain proses menyeluruh terkait pencegahan infeksi para pegawai, termasuk kru kabin.

Maskapai penerbangan ini juga telah mengumumkan tindakan pencegahan pada saat itu, termasuk pemberian disinfektan yang lebih banyak di area kabin.

Juga penggunaan alat makan sekali pakai ketika dalam rute yang melewati China dan merekomendasikan para pramugari untuk memakai masker dan sarung tangan plastik di semua rute perjalanan.

Korea selatan telah menaikkan tingkat ancaman nasional mereka ke level tertinggi, tingkat merah yang juga ditetapkan pada saat wabah H1N1 flu burung pada 2009 lalu.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/25/211700827/pramugari-korean-air-positif-virus-corona-penumpang-batalkan-penerbangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke