Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pameran Pariwisata Terbesar di Dunia Dibatalkan, Delegasi Indonesia Terpaksa Pulang

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyelenggaraan bursa pariwisata terbesar di dunia yakni Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin terpaksa dibatalkan. 

Pembatalan terkadi karena penyebaran virus corona (Covid-19) yang intens. Hal ini diumumkan melalui siaran pers resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (29/2/2020).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusbandio mengambil langkah cepat dan responsif tentang keikutsertaan Indonesia dalam ITB Berlin.

Menparekraf Wishnutama mengaku prihatin karena ajang ITB Berlin dibatalkan dalam lima hari menjelang penyelenggaraannya pada 4 – 8 Maret 2020.

Ia menuturkan bahwa persiapan keikutsertaan Indonesia, termasuk Paviliun Indonesia, sudah hampir rampung.

“Namun kami menghargai keputusan pembatalan yang diambil, karena melindungi kesehatan termasuk langkah antisipasi pencegahan adalah hal prioritas di tengah ancaman mewabahnya virus Corona," kata Wishnutama melalui rilis resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (29/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa Indonesia, dalam hal ini Kemenparekraf, telah mempersiapkan keikutsertaan dalam pameran pariwisata terbesar di dunia tersebut.

Tahun ini, ITB Berlin rencananya akan diikuti oleh 10.000 peserta pameran dari lebih kurang 180 negara. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh 160.000 pengunjung.

Dalam kegiatan tersebut Wishnutama menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah promosi.

Termasuk membangun Paviliun Indonesia dengan konsep yang mencitrakan keindahan lima destinasi super prioritas pariwisata Indonesia.

"Tapi sudah menjadi keputusan organizer. Atas keputusan pemerintah negara Jerman kami sangat menghargai," kata Wishnutama.

Delegasi Indonesia yang telah berangkat pada Jumat (28/2/2020) lalu juga telah ditarik untuk segera kembali ke Tanah Air.

Delegasi yang bertugas untuk mempersiapkan keikutsertaan Indonesia itu telah tiba di Istanbul, Turki untuk transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Berlin, Jerman.

Selain itu, rombongan delegasi kedua yang rencananya akan berangkat pada Minggu (1/3/2020) mendatang juga diputuskan untuk tidak diberangkatkan.

Wishnutama mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus menjalankan promosi pariwisata dalam negeri sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. 

Kemanparekraf menyiapkan paket insentif guna menaikkan kinerja pariwisata dalam negeri.

"Pariwisata merupakan sektor yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Multiplier effect-nya juga tinggi sehingga penting bagi kami untuk terus mendorong perkembangan pariwisata dalam negeri," kata Wishnutama.

Jumat (28/2/2020) lalu, Kementerian Kesehatan Federal dan Kementerian Ekonomi Federal Jerman secara resmi telah menyatakan pendapat mereka bahwa ITB Berlin dibatalkan.

Otoritas kesehatan yang bertanggung jawab dari distrik Charlottenburg-Wilmersdorf di Berlin memberlakukan batasan yang lebih ketat untuk mengadakan acara tersebut.

Ketua Dewan Pengawas Messe Berlin Wolf-Dieter Wolf mengatakan bahwa tidak pernah dalam 54 tahun sejarah acara ITB Berlin dan Messe Berlin mengalami situasi yang sama.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua peserta pameran dan mitra dari seluruh dunia yang selama ini setia berpartisipasi di ITB Berlin. Kami berharap dapat melanjutkan hubungan terpercaya dengan mitra kami di pasar,” katanya.

ITB Berlin merupakan bursa pariwisata terbesar di dunia.

Pada tahun 2019, sebanyak 10 ribu perusahaan dan organisasi dari 181 negara memamerkan produk dan layanan mereka kepada lebih kurang 160 ribu pengunjung termasuk 113.500 pengunjung perdagangan.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/29/180100427/pameran-pariwisata-terbesar-di-dunia-dibatalkan-delegasi-indonesia-terpaksa

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tarif Baru Kapal Roro Rute Batam-Lingga

Tarif Baru Kapal Roro Rute Batam-Lingga

Travel Update
Jangan Sembarangan Tangkap Ikan di Desa Wisata Nyarai, Ini Sebabnya

Jangan Sembarangan Tangkap Ikan di Desa Wisata Nyarai, Ini Sebabnya

Jalan Jalan
KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

Travel Update
Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

Travel Update
Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Travel Update
Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Jalan Jalan
5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

Travel Update
Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Jalan Jalan
KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

Travel Update
Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Travel Tips
4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Jalan Jalan
11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

Travel Update
Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+