KBRI Den Haag Beri Imbauan WNI Terkait Virus Corona di Belanda

Melalui akun Instagramnya, @kbridenhaag, Jumat (28/2/2020), ada lima imbauan yang perlu menjadi perhatian WNI di Belanda.

Lima imbauan tersebut berisi sebagai berikut:

1. WNI diimbau senantiasa untuk menjaga kewaspadaan serta memelihara kebersihan dan kesehatan diri, termasuk di antaranya membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik dan air.

2. WNI bisa juga menggunakan hand-sanitizer berbahan dasar alkohol, serta jika memungkinkan menggunakan masker dan menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk.

3. WNI diimbau selalu mengiktui arahan dan ketentuan pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Belanda dan Pemerintah Daerah setempat.

4. WNI diimbau untuk mencatat hotline dalam keadaan emergency antara lain Kementerian Kesehatan Belanda di nomor 08001351 dan KBRI Den Haag di nomor 0703108100/0703108177/0628860509.

   ---

5. WNI juga diimbau untuk mengakses beberapa situs yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Belanda (MBZ) pada Jumat (28/2/2020) berisi seputar perkembangan virus corona di antaranya The National Institute for Public Health and the Environment (RIVM) di https://www.rivm.nl/en/novel-coronavirus/questions-and-answers-novel-coronavirus

   Kemudian situs Travel advis dari MBZ di alamat https://www.nederlandwereldwijd.nl/actueel/nieuws/2020/02/27/reisadviezen-voor-landen-of-gebieden-waar-het-coronavirus-is-gevonden
   Selanjutnya situs The European Centre for Disease Prevention and Control di alamat https://www.ecdc.europe.eu/en/coronavirus

   Sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan penyebaran virus corona di Belanda, KBRI Belanda juga tengah melakukan pemutakhiran data WNI di Belanda.

   Para WNI diimbau agar dapat melaporkan diri via Portal Peduli WNI pada link https://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html

   Dikutip berita Kompas.com, Jumat (28/2/2020), ada satu orang pasien virus corona di Belanda. Pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi pada Kamis (27/2/2020).

   Institut Nasional Kesehatan Masyarakat Belanda mengatakan, pasien di Kota Selatan Tilburg tersebut baru saja bepergian dari Italia Utara.