Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengalaman Buat Paspor Elektronik Baru, Hanya 10 Menit di ULP Semanggi

Jika kamu belum memiliki paspor dan ingin membuatnya, bisa menyimak ulasan tahapan pembuatannya dari reporter Travel Kompas.com.

Saya sudah berencana membuat paspor sebagai persiapan jika suatu waktu pergi ke luar negeri.

Hal pertama yang saya lakukan adalah mengunduh aplikasi Apapo atau Antrian Paspor Online lewat Google Play Store untuk Android atau Appstore untuk iPhone.

Pengunduhan aplikasi merupakan cara pertama dalam langkah-langkah sebelum datang ke kantor Imigrasi terdekat.

Langkah berikutnya, setelah semua selesai diisi, maka akan mendapatkan kode booking atau barcode yang berguna pada saat kedatangan di Kanim.

Hari ini, Selasa (3/3/2020) merupakan jadwal antrean yang saya dapatkan pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.

Saya datang ke Unit Layanan Paspor (ULP) Plaza Semanggi Lantai 5, Jakarta Pusat. Kantor unit ini terbilang masih baru, karena diresmikan pada 27 Januari 2020.

Alur tahapan mulai dari pengecekan data persyaratan oleh petugas imigrasi hingga proses foto, pengambilan sidik jari dan wawancara hanya memakan waktu lebih kurang 10 menit.

Adapun alur yang saya lalui pertama, melapor ke petugas informasi dan pengaduan. Pemohon paspor akan melaporkan tujuan kedatangan ke Kanim misalnya pembuatan paspor baru.

Sembari menunggu pengecekan data dilakukan petugas, saya mengambil dan mengisi formulir paspor elektronik, dan surat pernyataan paspor baru.

Formulir paspor elektronik berisi data diri dan pernyataan paspor baru diisi dengan nama, serta tujuan kunjungan ke luar negeri, misalnya wisata.

Tak berselang lama, data atau dokumen persyaratan saya dinyatakan lengkap, saya diberikan loket antrian untuk menunggu foto, pengambilan sidik jari dan wawancara.

Pada kantor ULP Semanggi, pemohon bisa menunggu pemanggilan foto sidik jari dan wawancara di kursi yang telah disediakan.

Sembari menunggu, pemohon bisa menikmati fasilitas Free WiFi yang langsung tersambung ke gawai.

Banyak masyarakat yang bertanya seperti apa situasi yang terjadi di dalam ruangan tersebut.

Pengalaman saya, pemohon akan duduk berhadapan dengan petugas imigrasi. Pemohon akan diminta untuk menempelkan sidik jari pada sebuah mesin.

Kemudian, pemohon akan dilakukan pengambilan foto paspor. Usai diambil fotonya, pemohon akan diberikan beberapa pertanyaan seputar tujuan kunjungan ke luar negeri.

Selain itu pemohon juga ditanya mengenai sedikit latar belakang seperti pendidikan, pekerjaan.

Kode ini lah yang harus kamu bawa dan gunakan pada saat melakukan pembayaran di bank.

Pembayaran pembuatan paspor saat ini sudah tidak dilayani secara offline atau di Kanim, melainkan melalui semua bank, PT Pos Indonesia dan Tokopedia.

Setelah melakukan pembayaran melalui bank, paspor akan bisa diambil empat hari usai pembayaran terhitung hari kerja. 

Sekadar informasi, pemohon paspor bisa mengambil langsung paspor di tempat ia melakukan permohonan paspor.

Jika ingin dikirimkan ke rumah, pemohon bisa membayarnya lewat PT Pos Indonesia dan minta dikirimkan. Biayanya tergantung wilayah atau alamat rumahmu.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/04/081500427/pengalaman-buat-paspor-elektronik-baru-hanya-10-menit-di-ulp-semanggi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke