Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Semeru Erupsi, Jalur Pendakian Masih Ditutup

Sementara itu, jalur pendakian Gunung Semeru masih ditutup.

"Pendakian Gunung Semeru masih ditutup sejak September 2019 pasca-kebakaran hutan," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Berdasarkan Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru sejak semalam, telah terjadi 23 kali letusan dengan amplitudo 11-25 mm dengan durasi 55-200 detik.

Selain itu, awan panas guguran juga terjadi sebanyak satu kali dengan amplitudo 23 mm dan durasi 540 detik.

Adapun jumlah guguran sebanyak lima kali dan amplitudo 2-7 mm, berdurasi 45-130 detik. Sementara itu jumlah hembusan terjadi sebanyak 11 kali, amplitudo 3-9 mm, dan durasi 35-120 detik.

Untuk aktivitas kegempaan seperti tremor harmonik dikabarkan terjadi sebanyak 10 kali, amplitudo 3-11 mm, dan durasi 75-2.700 detik.

Selain itu, getaran banjir atau lahar hujan tercatat PGA Semeru terjadi satu kali dengan amplitudo 15 mm, dan durasi 4560 detik.

Hingga kini, status Gunung Semeru masih dalam tahap level II atau Waspada.

PGA juga merekomendasikan dua hal yang perlu diperhatikan masyarakat sekitar Gunung Semeru:

1. Masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu kilometer dan wilayah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru atau biasa disebut Jongring Seloko.

Jongring Seloko ini sebagai alur luncuran awan panas.

2. Mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko

Sebelumnya, Gunung Semeru sempat erupsi kecil pada 17 Januari 2020. Kejadian erupsi Gunung Semeru tersebut juga tersebar di media sosial.

Erupsi terpantau pada pagi hari pukul 05.53 dengan kepulan abu yang terlihat keluar dari kawah di puncak Gunung Semeru. Dilaporkan dalam erupsi tersebut kepulan abu membumbung hingga 400 meter.

Selain Gunung Semeru, Gunung Merapi di Jawa Tengah dan DIY juga mengalami erupsi pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB.

Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, letusan terjadi selama 450 detik.

Akibat letusan, muncul kolom abu setinggi 6.000 meter dari kawah gunung. Muncul pula awan panas ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 kilometer.

Adapun aktivitas pendakian Gunung Merapi juga masih ditutup sejak Mei 2018. Penutupan tersebut masih berlangsung karena hingga kini Gunung Merapi berstatus waspada.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/04/141102027/gunung-semeru-erupsi-jalur-pendakian-masih-ditutup

Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke