Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nepal Masih Dapat Dikunjungi Meski Tidak dengan Visa on Arrival


JAKARTA, KOMPAS.com – Kampanye Visit Nepal 2020 dari Pemerintah Nepal masih berjalan normal di tengah wabah virus corona.

Nepal sebelumnya dikabarkan memiliki kasus tiga orang terdampak virus corona, meski demikian Pemerintah Nepal bergerak cepat untuk mencegah persebaran virus.

“Pemerintah Nepal telah bergerak cepat dengan memulangkan sekaligus mengkarantina sebanyak 175 penduduknya yang sebelumnya berada di China, kebanyakan dari mereka adalah pelajar,” kata Co Founder Nepalisme Tour & Travel, Handy Fernandy dikutip dari siaran pers Rabu (4/3/2020).

Meski demikian, fasilitas Visa On Arrival (VOA) untuk pendatang dari seluruh negara dihentikan untuk sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin mengunjungi Nepal tidak perlu memohon pengajuannya di Kedutaan Besar Nepal di Kuala Lumpur,Malaysia.

Untuk mendapatkan visa kunjungan ke Nepal, WNI dapat berkunjung ke Konsulat Jenderal Nepal di Indonesia yang berlokasi di Apartemen Pancoran Riverside yang berlokasi di Jalan Pengadegan Timur I Nomor 30, Jakarta Selatan.

Anish Shakya, selaku First Secretary Honorary Consul of Nepal in Jakarta mengatakan pengurusan Visa dari Indonesia tetap bisa dilakukan.

“Untuk Indonesia belum ada masalah (untuk ke Nepal), yang tidak bisa masuk secara permanen ke Nepal hanya dari China saja,” kata Anish.

Untuk kepengurusan Visa Nepal di Jakarta ini sendiri hanya memakan waktu selama tiga hari kerja. Informasi selengkapnnya bisa mengunjungi situs resmi Nepalisme Tour & Travel.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/04/161400427/nepal-masih-dapat-dikunjungi-meski-tidak-dengan-visa-on-arrival

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke